Terinspirasi dari lagunya Peterpan yang judulnya 'Masa Lalu Tertinggal'
Dulu gw ga tau arti atau makna dari lagu ini. Sebenernya sih sampe sekarang juga belom ngerti-ngerti amat, tapi paling ga dari lagu ini gw jadi punya kekuatan untuk bisa tegar lagi, untuk bisa ngelupain masa lalu, untuk membuka hati dan pikiran gw bahwa masa depan gw itu belom pupus.
kutipan reffnya:
Dan kini kubiarkan masa lalu menghilang. Dan tanpa beban aku meninggalkan belakang. Dan lalu kubiarkan masa lalu menghilang. Dan tanpa beban aku meninggalkan belakang
Walaupun sederhana dan diulang-ulang, tapi gw belajar dari lagu ini untuk ngebiarin masa lalu gw menghilang seiring waktu berjalan #aseek
Sekedar saran aja sih, kalo lagi patah hati mending jangan dengerin lagu-lagu galau deh, cari aja lagu-lagu yang mestinya bisa menghibur dan memotivasi kita untuk bisa terus maju. Nengok ke belakang itu seperlunya aja, sisanya coba jalan ke depan, lurus, sering nunduk, dan angkat kepala terkadang.
Udah ya, setiap mau bikin tulisan-tulisan yang bermutu pasti endingnya jelek. Jadi sekian deh, sampe sini aja hahahaa
-AIR-
Selasa, 27 Desember 2011
Minggu, 18 Desember 2011
AKU KENAPA?
kenapa?
aku cuma bisa diam
aku cuma bisa senyum
tapi senyum itu juga hanya simbol
simbol untuk kebahagiaan
simbol untuk penantian
simbol untuk kepahitan
aku cuma bisa mengartikan seperti itu
kenapa?
aku rasanya tak cukup bernyali
aku rasanya tak cukup berani
mengungkapkan apa yang ingin aku ungkapkan
menceritakan apa yang ingin aku bagi
kepadamu
aku sedih
aku juga tak punya teman bicara
aku hanya si pemimpi yang kesepian
berharap banyak
berharap terlalu tinggi
berharap terlalu lebih
kenapa?
ceritakan kepadaku apa yang kamu rasakan
apakah sama?
hm, sepertinya tidak
hanya aku
hanya aku yang berpikir seperti itu
hanya aku yang tidak rasional
hanya aku yang gila
kenapa?
aku bingung
apa penjelasan tentang ini semua?
apa artinya?
aku kenapa?
-AIR-
aku cuma bisa diam
aku cuma bisa senyum
tapi senyum itu juga hanya simbol
simbol untuk kebahagiaan
simbol untuk penantian
simbol untuk kepahitan
aku cuma bisa mengartikan seperti itu
kenapa?
aku rasanya tak cukup bernyali
aku rasanya tak cukup berani
mengungkapkan apa yang ingin aku ungkapkan
menceritakan apa yang ingin aku bagi
kepadamu
aku sedih
aku juga tak punya teman bicara
aku hanya si pemimpi yang kesepian
berharap banyak
berharap terlalu tinggi
berharap terlalu lebih
kenapa?
ceritakan kepadaku apa yang kamu rasakan
apakah sama?
hm, sepertinya tidak
hanya aku
hanya aku yang berpikir seperti itu
hanya aku yang tidak rasional
hanya aku yang gila
kenapa?
aku bingung
apa penjelasan tentang ini semua?
apa artinya?
aku kenapa?
-AIR-
Jumat, 16 Desember 2011
SUBHANALLAH, LELAKI ITU...
Aku hanya bisa berkata "subhanallah"..
Ya Allah, ciptaan-Mu itu terlihat nyaris sempurna..
Andai aku punya kesempatan, andai aku muslimah yang baik, apakah ia akan melihatku ya Allah?
Sungguh, aku benar-benar mengaguminya, bukan, aku tidak mengaguminya tapi aku menyukainya.
Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak punya daya, benar-benar tidak punya daya.
Ya Allah, senang rasanya aku bertemu dengan laki-laki itu. Tapi apa aku hanya bisa menanti? Apa aku hanya bisa menunggu?
Aku tidak lelah, tapi aku takut tak bisa memilikinya.
Ya Allah, sungguh aku benar-benar tak kuasa menahan ini semua.
Pasti banyak yang ingin memlikinya, bukan hanya aku.
Aku hanya bagian kecil, mungkin sangat kecil. Banyak yang lebih baik dariku, Ya Allah..
Aku sedih, ia tak mengenaliku. Ia juga tak tahu siapa aku. Tapi ia sosok yang sangat dewasa.. Ya Allah, Engkau-lah tumpuan hidupnya, ia senang menghabiskan waktunya untuk-Mu..
Ia hebat, Ya Allah. Aku tahu dia, tapi sayangnya tidak dengan dia. Tidak, tidak mungkin dia mengenaliku.
Ya Allah, aku harus bagaimana?
Wajahnya yang tenang, penuh senyum, agamis, tampan, cerdas, ya Allah betapa beruntung wanita yang bisa mendapatkan dia.
Andai itu aku.... Sayang aku hanya bisa berharap...
-AIR-
Ya Allah, ciptaan-Mu itu terlihat nyaris sempurna..
Andai aku punya kesempatan, andai aku muslimah yang baik, apakah ia akan melihatku ya Allah?
Sungguh, aku benar-benar mengaguminya, bukan, aku tidak mengaguminya tapi aku menyukainya.
Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak punya daya, benar-benar tidak punya daya.
Ya Allah, senang rasanya aku bertemu dengan laki-laki itu. Tapi apa aku hanya bisa menanti? Apa aku hanya bisa menunggu?
Aku tidak lelah, tapi aku takut tak bisa memilikinya.
Ya Allah, sungguh aku benar-benar tak kuasa menahan ini semua.
Pasti banyak yang ingin memlikinya, bukan hanya aku.
Aku hanya bagian kecil, mungkin sangat kecil. Banyak yang lebih baik dariku, Ya Allah..
Aku sedih, ia tak mengenaliku. Ia juga tak tahu siapa aku. Tapi ia sosok yang sangat dewasa.. Ya Allah, Engkau-lah tumpuan hidupnya, ia senang menghabiskan waktunya untuk-Mu..
Ia hebat, Ya Allah. Aku tahu dia, tapi sayangnya tidak dengan dia. Tidak, tidak mungkin dia mengenaliku.
Ya Allah, aku harus bagaimana?
Wajahnya yang tenang, penuh senyum, agamis, tampan, cerdas, ya Allah betapa beruntung wanita yang bisa mendapatkan dia.
Andai itu aku.... Sayang aku hanya bisa berharap...
-AIR-
Kamis, 24 November 2011
AKU SUKA DIA
Biarkan aku menyukainya meski dalam diamku, Tuhan
Biarkan aku bisa melihatnya meski dalam persembunyian, Tuhan
Biarkan aku berbicara dengannya meski dialog itu hanya mimpi, Tuhan
Aku juga tak pernah menginginkan itu terjadi
Tapi aku juga tak mungkin bisa menghapusnya begitu saja
Apakah Engkau bisa membantuku?
Bisakah aku memiliki perasaan yang tak perlu bertepuk seperti ini?
Bisakah aku menata perasaanku bila aku harus hancur nantinya?
Bisakah aku memintanya untuk menenangkanku, Tuhan?
Aku sedih, hanya saja kesedihan itu tak pernah bisa aku perlihatkan
Aku bingung, tapi aku terpaksa menjadi orang yang terlihat tak punya beban
Aku bosan, tapi aku mencoba menyembunyikannya
Aku tak tahu apa kata mereka tentangku
Tapi aku mencoba untuk tak pernah mempedulikan itu
Entahlah, semua menyedihkan
Sudah, cukupkan itu semua untukku, Tuhan
-AIR-
Biarkan aku bisa melihatnya meski dalam persembunyian, Tuhan
Biarkan aku berbicara dengannya meski dialog itu hanya mimpi, Tuhan
Aku juga tak pernah menginginkan itu terjadi
Tapi aku juga tak mungkin bisa menghapusnya begitu saja
Apakah Engkau bisa membantuku?
Bisakah aku memiliki perasaan yang tak perlu bertepuk seperti ini?
Bisakah aku menata perasaanku bila aku harus hancur nantinya?
Bisakah aku memintanya untuk menenangkanku, Tuhan?
Aku sedih, hanya saja kesedihan itu tak pernah bisa aku perlihatkan
Aku bingung, tapi aku terpaksa menjadi orang yang terlihat tak punya beban
Aku bosan, tapi aku mencoba menyembunyikannya
Aku tak tahu apa kata mereka tentangku
Tapi aku mencoba untuk tak pernah mempedulikan itu
Entahlah, semua menyedihkan
Sudah, cukupkan itu semua untukku, Tuhan
-AIR-
JUST FEEL UPSET
Actually I think that friends will accompany me when I get down, when I can't do something by myself, when I feel confused, when I can't walk, when I can't smile, and others. But now, I get a different meaning about friend. I don't know whether I can live without friend or not, because sometimes it is really hard to have some closed friends. I'm getting annoy about their habit, about their personality.
Honestly, they are very kind, very friendly, and much more their good appearance. even, sometimes they're gonna be egoist for something they called "score". Yeah of course I care with my scores, but hey don't be like a mad person, guys!
Okay this story was started from a day when my teacher give us an assignment, he said that we have to collect our assignment as quick as we can and needless we collect it until next week when we have his class. Then I prepared everything to do it although I don't understand it yet.
I feel really upset when I know that my friends were already did their assignment, WITHOUT ME!
Yet, because I have no one to tell, I try to compose my self. At least I do it myself and maybe the only way to collect it is when I have his class and it means NEXT WEEK, further WITHOUT ANY ADDITIONAL SCORE!!
Okay, that's all my emotion..
-AIR-
Honestly, they are very kind, very friendly, and much more their good appearance. even, sometimes they're gonna be egoist for something they called "score". Yeah of course I care with my scores, but hey don't be like a mad person, guys!
Okay this story was started from a day when my teacher give us an assignment, he said that we have to collect our assignment as quick as we can and needless we collect it until next week when we have his class. Then I prepared everything to do it although I don't understand it yet.
I feel really upset when I know that my friends were already did their assignment, WITHOUT ME!
Yet, because I have no one to tell, I try to compose my self. At least I do it myself and maybe the only way to collect it is when I have his class and it means NEXT WEEK, further WITHOUT ANY ADDITIONAL SCORE!!
Okay, that's all my emotion..
-AIR-
Senin, 07 November 2011
-UNKNOWN-
apa kelemahanmu?
biarkan aku berusaha untuk melengkapinya, karena bila kau terlihat begitu sempurna, aku nampak sangat kecil dan lemah
bagaimana aku bisa menemukan kelemahanmu?
cobalah tunjukkan isyarat agar aku bisa mengetahuinya,
karena bila aku tidak bisa menemukan kelemahanmu maka aku akan semakin tak punya apapun yang aku banggakan
mengalahlah meski hanya dalam satu sisi, maka aku akan menempati sisimu itu, meski tak bisa sesempurna dirimu, aku akan mencobanya
berilah aku kesempatan untuk bisa menjadi sempurna di matamu, karena bila tidak begitu aku tak akan pernah punya cara untuk menyempurnakan diriku
beritahu aku..
-AIR-
biarkan aku berusaha untuk melengkapinya, karena bila kau terlihat begitu sempurna, aku nampak sangat kecil dan lemah
bagaimana aku bisa menemukan kelemahanmu?
cobalah tunjukkan isyarat agar aku bisa mengetahuinya,
karena bila aku tidak bisa menemukan kelemahanmu maka aku akan semakin tak punya apapun yang aku banggakan
mengalahlah meski hanya dalam satu sisi, maka aku akan menempati sisimu itu, meski tak bisa sesempurna dirimu, aku akan mencobanya
berilah aku kesempatan untuk bisa menjadi sempurna di matamu, karena bila tidak begitu aku tak akan pernah punya cara untuk menyempurnakan diriku
beritahu aku..
-AIR-
Minggu, 06 November 2011
HARAPAN KECILKU
Ma, betapa aku ingin membahagiakanmu. Pengorbananmu begitu besar. Mungkin aku adalah orang yang kesekian yang ingin mengucapkan kalimat diatas tadi. Tapi anggaplah kata-kata biasa ini sebagai janji yang harus aku tepati.
Pak, betapa aku sangat ingin memijatmu sepanjang hari. Tapi apa daya, waktu telah menjadikanku egois, malas, dan jarang menuruti kata-katamu.
Maaf ma, ingin sekali aku menggantikanmu di tempat sumpek yang kusebut 'dapur', lalu kumasakkan menu spesial yang bisa membuatmu terus tersenyum. Tapi pekerjaan lain yang 'sulit' itu dengan terpaksa harus aku dahulukan.
Pak, ingin sekali rasanya aku menggantikanmu di tempat duduk besar yang empuk itu, bukan untuk sekedar bersandar dengan title 'direktur' di meja itu, tapi agar aku bisa pintar sepertimu.
Aku seperti mempunyai beban yang harus aku nikmati terus. Aku punya tanggung jawab yang memiliki banyak ujian. Tapi aku ingin berjuang sampai titik itu tercapai setelah uangmu entah berapa triliun yang kau keluarkan untukku, Pak. Atau masakanmu yang entah berapa panci dan tenagamu yang terkuras, Ma.
Rasanya aku terlalu malu jika aku tidak bisa menggapai cita-citaku itu. Mungkin tidak cukup dengan semua ranking yang aku dapatkan selama ini, atau kegiatan-kegiatan positifku yang membuatku dikenal oleh semua orang. Aku harus bisa lebih dari itu. Aku bisa jadi orang yang sabar dan pintar masak seperti mama juga cerdas seperti bapak.
Kemudian aku akan jadi anak yang paling beruntung di dunia ini.
Terimakasih karena Allah telah mengirimkan kalian yang amat sangat hebat dan sabar dalam membesarkanku..
-AIR-
Pak, betapa aku sangat ingin memijatmu sepanjang hari. Tapi apa daya, waktu telah menjadikanku egois, malas, dan jarang menuruti kata-katamu.
Maaf ma, ingin sekali aku menggantikanmu di tempat sumpek yang kusebut 'dapur', lalu kumasakkan menu spesial yang bisa membuatmu terus tersenyum. Tapi pekerjaan lain yang 'sulit' itu dengan terpaksa harus aku dahulukan.
Pak, ingin sekali rasanya aku menggantikanmu di tempat duduk besar yang empuk itu, bukan untuk sekedar bersandar dengan title 'direktur' di meja itu, tapi agar aku bisa pintar sepertimu.
Aku seperti mempunyai beban yang harus aku nikmati terus. Aku punya tanggung jawab yang memiliki banyak ujian. Tapi aku ingin berjuang sampai titik itu tercapai setelah uangmu entah berapa triliun yang kau keluarkan untukku, Pak. Atau masakanmu yang entah berapa panci dan tenagamu yang terkuras, Ma.
Rasanya aku terlalu malu jika aku tidak bisa menggapai cita-citaku itu. Mungkin tidak cukup dengan semua ranking yang aku dapatkan selama ini, atau kegiatan-kegiatan positifku yang membuatku dikenal oleh semua orang. Aku harus bisa lebih dari itu. Aku bisa jadi orang yang sabar dan pintar masak seperti mama juga cerdas seperti bapak.
Kemudian aku akan jadi anak yang paling beruntung di dunia ini.
Terimakasih karena Allah telah mengirimkan kalian yang amat sangat hebat dan sabar dalam membesarkanku..
-AIR-
SEDIKIT TENTANGMU
Tentang semuanya, yang ingin aku tuangkan, sesungguhnya takkan berarti apapun buatmu
Tapi ini nyata kan? Pasti nyata
Karena jika ini bohong, tak mungkin rasa kehilangan ini begitu jelas tergambar
Lalu siapa yang akan peduli? Tentang kejujuranku, atau kebohongan jika kau memilihnya
Siapa yang akan tersingkir? Jika aku memilih untuk jujur, pasti akulah yang terbuang
Siapa yang akan ditertawakan atau yang menertawakanku? Jika aku bicara tentang hatiku, pastilah aku yang ditertawakan dan kaulah yang menertawakan
Pernahkah kau tahu tentang pikiran seseorang? Jika tidak, maka cobalah mengerti dari sekarang
Pernahkah kau tahu bahwa dengan semua yang kaulakukan, akan ada orang lain yang merasa diberikan harapan?
Pernahkah kau rasakan juga bagaimana orang lain itu hidup dengan penuh kebahagiaan sebelum akhirnya kau jatuhkan?
Bahkan jatuh ke atas kasur paling mahal pun rasa sakit pasti ada, apalagi perasaan
Entahlah apa yang aku tulis ini memiliki makna atau tidak
Tapi sebenarnya aku hanya merasa kehilangan
Aku hanya merasa bosan, aku hanya merasakan sesuatu yang aneh
Tapi aku juga tahu bahwa ini takkan lama
Kesenangan memang akan berakhir, tapi kesedihan pun akan berlalu
Maka aku, tidak akan merasa kesepian lagi
Terima kasih atas harapanmu, terima kasih atas kebaikanmu, dan maaf aku telah salah mengartikan..
-AIR-
Tapi ini nyata kan? Pasti nyata
Karena jika ini bohong, tak mungkin rasa kehilangan ini begitu jelas tergambar
Lalu siapa yang akan peduli? Tentang kejujuranku, atau kebohongan jika kau memilihnya
Siapa yang akan tersingkir? Jika aku memilih untuk jujur, pasti akulah yang terbuang
Siapa yang akan ditertawakan atau yang menertawakanku? Jika aku bicara tentang hatiku, pastilah aku yang ditertawakan dan kaulah yang menertawakan
Pernahkah kau tahu tentang pikiran seseorang? Jika tidak, maka cobalah mengerti dari sekarang
Pernahkah kau tahu bahwa dengan semua yang kaulakukan, akan ada orang lain yang merasa diberikan harapan?
Pernahkah kau rasakan juga bagaimana orang lain itu hidup dengan penuh kebahagiaan sebelum akhirnya kau jatuhkan?
Bahkan jatuh ke atas kasur paling mahal pun rasa sakit pasti ada, apalagi perasaan
Entahlah apa yang aku tulis ini memiliki makna atau tidak
Tapi sebenarnya aku hanya merasa kehilangan
Aku hanya merasa bosan, aku hanya merasakan sesuatu yang aneh
Tapi aku juga tahu bahwa ini takkan lama
Kesenangan memang akan berakhir, tapi kesedihan pun akan berlalu
Maka aku, tidak akan merasa kesepian lagi
Terima kasih atas harapanmu, terima kasih atas kebaikanmu, dan maaf aku telah salah mengartikan..
-AIR-
Kamis, 03 November 2011
DAN DIBATAS WAKTU ITU..
Dan aku telah berdiri mematung, entah berapa lama..
Dan aku menunggu tanpa ada yang ditunggu, aku diam..
Bodoh
Apa yang aku nanti?
Kosong..
Jalanan juga hampa..
Dan aku berjalan entah seberapa jauh..
Aku sendiri
Ditertawakan orang lain..
Diremehkan, dengan lirikan pedas mereka..
Aku menunduk
Iba
Ternyata aku begitu menyedihkan
Dengan telunjuk mereka sambil menahan gelitik tawa
Mereka mencaci
"Biarkan saja, inilah aku, aku yang bisa dibanggakan"
Memulai perjalanan dari awal
Dari yang menyedihkan..
Akan aku ubah semua
Dan tak ada lagi yang menertawakanku..
Dan dibatas waktu nanti
Akulah penguasa jalanan
Dari segala arah..
Akulah yang bisa diandalkan..
Dan tak ada lagi telunjuk buruk mereka tentangku..
-AIR-
Dan aku menunggu tanpa ada yang ditunggu, aku diam..
Bodoh
Apa yang aku nanti?
Kosong..
Jalanan juga hampa..
Dan aku berjalan entah seberapa jauh..
Aku sendiri
Ditertawakan orang lain..
Diremehkan, dengan lirikan pedas mereka..
Aku menunduk
Iba
Ternyata aku begitu menyedihkan
Dengan telunjuk mereka sambil menahan gelitik tawa
Mereka mencaci
"Biarkan saja, inilah aku, aku yang bisa dibanggakan"
Memulai perjalanan dari awal
Dari yang menyedihkan..
Akan aku ubah semua
Dan tak ada lagi yang menertawakanku..
Dan dibatas waktu nanti
Akulah penguasa jalanan
Dari segala arah..
Akulah yang bisa diandalkan..
Dan tak ada lagi telunjuk buruk mereka tentangku..
-AIR-
Rabu, 02 November 2011
ENTAH PENYESALAN ATAU PENGAKUAN
Akan ada kalanya nanti ketika aku takkan lagi merindukanmu, atau bahkan sekedar mengingatmu..
Apakah aku jahat?
Maaf jika menurutmu begitu, tapi inilah proses..
Dan ketika saat itu tiba, aku takkan lagi membayangkan apakah kau akan menjadi seseorang yang berarti (lagi) untukku atau sebaliknya..
Itu juga tidak jahat, kan?
Maaf, kalau menurutmu aku selalu mengganggumu
Tapi aku tak pernah bermaksud demikian
Jadi, kenapa kamu bisa berfikir begitu?
Sungguh menyebalkan..
Proses ini memang memakan waktu yang lumayan lama
Dan sampai saat ini pun tak seutuhnya aku melupakanmu..
Benar tidak tebakanku?
Aku yakin kau juga menduganya..
Tapi aku juga tak mau terlalu lama menunggu proses ini berakhir..
Jika kau menginginkan agar aku benar-benar melupakanmu, maka itulah yang tengah aku lakukan
Aku tahu ini sangat lama dan membosankan
Bisakah kau menunggu?
Bahkan sekarang kau juga tengah menikmati kehidupanmu, kan?
Ternyata hidupmu itu memang menyenangkan
Lantas apalagi yang kau perlu dariku?
Kau hanya cukup menganggapku tak ada
Tak usah kau perintahkanku untuk berhenti melupakanmu
Karena tanpa kau minta pun aku akan melakukannya
Hhh, curahanku semakin tak karuan
Aku bahkan malas untuk melanjutkannya
Tapi tak apalah..
Yang jelas aku akan selalu berusaha untuk melupakanmu sampai aku bisa
Dan kau tak perlu khawatir..
Terima kasih atas kesabaranmu..
-AIR-
Apakah aku jahat?
Maaf jika menurutmu begitu, tapi inilah proses..
Dan ketika saat itu tiba, aku takkan lagi membayangkan apakah kau akan menjadi seseorang yang berarti (lagi) untukku atau sebaliknya..
Itu juga tidak jahat, kan?
Maaf, kalau menurutmu aku selalu mengganggumu
Tapi aku tak pernah bermaksud demikian
Jadi, kenapa kamu bisa berfikir begitu?
Sungguh menyebalkan..
Proses ini memang memakan waktu yang lumayan lama
Dan sampai saat ini pun tak seutuhnya aku melupakanmu..
Benar tidak tebakanku?
Aku yakin kau juga menduganya..
Tapi aku juga tak mau terlalu lama menunggu proses ini berakhir..
Jika kau menginginkan agar aku benar-benar melupakanmu, maka itulah yang tengah aku lakukan
Aku tahu ini sangat lama dan membosankan
Bisakah kau menunggu?
Bahkan sekarang kau juga tengah menikmati kehidupanmu, kan?
Ternyata hidupmu itu memang menyenangkan
Lantas apalagi yang kau perlu dariku?
Kau hanya cukup menganggapku tak ada
Tak usah kau perintahkanku untuk berhenti melupakanmu
Karena tanpa kau minta pun aku akan melakukannya
Hhh, curahanku semakin tak karuan
Aku bahkan malas untuk melanjutkannya
Tapi tak apalah..
Yang jelas aku akan selalu berusaha untuk melupakanmu sampai aku bisa
Dan kau tak perlu khawatir..
Terima kasih atas kesabaranmu..
-AIR-
Jumat, 28 Oktober 2011
Tanggal 28 Oktober 2011
Curhat hari ini dimulai dari acara belajar bareng di gedung pusat UGM. Sebenernya sih yang itu biasa aja, intinya gw, Ida, Bella, Ryan, sama Tommy cuman ngobrol sambil ngerjain soal-soal mikro dan makro yang waaw banget itu #jleeb
Oke, lanjutkan!
Udah selesai belajarnya, trus kita cau tuh ke rumah makan padang Ganti Namo, di deket kosnya Ida.
Awalnya sih makan asik-asik aja, sampe akhirnya ada sesosok makhluk yang menyita perhatian gw.
Makhluk itu bergender laki-laki, dan subhanallah manis plus cakep. Gw pun langsung menghentikan makan gw dan memandangi cowo itu, haahaha anjiir lebay banget bosss -__-
Sampe gw sebenernya ga mau balik dari rumah makan itu. Udah selesai dari situ akhirnya gw dianterin Ida balik ke asrama.
Nah terus sorenya kan gw latihan marching, waaaah itulah hari yang palingpalingpaling membahagiakan tapi ga perlu diceritain lah hahahaha
Oke cukup sekian note ga jelas ini..
-AIR-
Oke, lanjutkan!
Udah selesai belajarnya, trus kita cau tuh ke rumah makan padang Ganti Namo, di deket kosnya Ida.
Awalnya sih makan asik-asik aja, sampe akhirnya ada sesosok makhluk yang menyita perhatian gw.
Makhluk itu bergender laki-laki, dan subhanallah manis plus cakep. Gw pun langsung menghentikan makan gw dan memandangi cowo itu, haahaha anjiir lebay banget bosss -__-
Sampe gw sebenernya ga mau balik dari rumah makan itu. Udah selesai dari situ akhirnya gw dianterin Ida balik ke asrama.
Nah terus sorenya kan gw latihan marching, waaaah itulah hari yang palingpalingpaling membahagiakan tapi ga perlu diceritain lah hahahaha
Oke cukup sekian note ga jelas ini..
-AIR-
Rabu, 26 Oktober 2011
Selalu Begitu
Aku menunggu, selalu begitu..
Aku tak bisa berbuat sesuatu, selalu begitu..
Ini membosankan, tapi aku tak bisa mengubahnya
Dan akan selalu begitu..
Aku bingung, aku tak tahu harus berbuat apa, dan selalu begitu..
Menyebalkan, aku tak ingin begini..
Kadang kesunyian juga membuatku bahagia, namun akhirnya akan sama
Sama-sama menjenuhkan, dan selalu begitu..
Apa kau mengerti?
Perjalanan kita tak pernah sama
Takkan pernah menemui satu titik henti yang tepat
Dan selamanya akan selalu begitu..
Menyedihkan memang, tapi apa boleh buat?
Rasanya sekarang semua pun menjadi hambar
Semua akan selalu begitu..
Apakah akan berakhir?
Ya, kesedihan pasti akan berakhir
Karena kebahagiaan pun pasti akan berakhir
Hidupku yang aneh, menyedihkan
Kira-kira apa yang bisa aku lakukan?
Seharusnya pertanyaan itu aku sendiri yang menjawab
Tapi sepertinya aku tak tahu apa jawabannya
Dan selalu begitu..
-Dan hidup yang hampa takkan selalu begitu jika kau bisa membuat dirimu tersenyum meski itu menyakitkan-
Aku tak bisa berbuat sesuatu, selalu begitu..
Ini membosankan, tapi aku tak bisa mengubahnya
Dan akan selalu begitu..
Aku bingung, aku tak tahu harus berbuat apa, dan selalu begitu..
Menyebalkan, aku tak ingin begini..
Kadang kesunyian juga membuatku bahagia, namun akhirnya akan sama
Sama-sama menjenuhkan, dan selalu begitu..
Apa kau mengerti?
Perjalanan kita tak pernah sama
Takkan pernah menemui satu titik henti yang tepat
Dan selamanya akan selalu begitu..
Menyedihkan memang, tapi apa boleh buat?
Rasanya sekarang semua pun menjadi hambar
Semua akan selalu begitu..
Apakah akan berakhir?
Ya, kesedihan pasti akan berakhir
Karena kebahagiaan pun pasti akan berakhir
Hidupku yang aneh, menyedihkan
Kira-kira apa yang bisa aku lakukan?
Seharusnya pertanyaan itu aku sendiri yang menjawab
Tapi sepertinya aku tak tahu apa jawabannya
Dan selalu begitu..
-Dan hidup yang hampa takkan selalu begitu jika kau bisa membuat dirimu tersenyum meski itu menyakitkan-
Sabtu, 15 Oktober 2011
Sepertinya Aku Rindu Part 2
Abis pindah kemah ke Kempa Cikorpri alias SMA Korpri Bekasi, kita pun melanjutkan aktivitas pos malam dengan baju pramuka yang basah kuyup ga jelas. Ditemani oleh omelan Kak Amril yang panjang lebar gara-gara kita malah makan pop mie dan ngopi di kantin, trus dibagi-bagi deh tu posnya. Waktu itu gw dapet bagian di pos mental yang sejujurnya mental gw ga kuat gara-gara tempatnya di deket kamar mandi terhoror di Korpri hahaha
Gw juga kangen waktu lagi makan di pade yoyo, gw masukin sambel yang buaanyak banget ke mangkoknya Boper sampe mukanya merah dan keringetan wkwk, trus waktu makan di soto mie pak udin sama Edet gw juga masukin sambel yang buanyaak banget sampe dia hampir nangis, haha kok gw jahat banget yaa -__-"
Oya, di lain kesempatan, gw, Hanny a.k.a nenek, Epi, Tika, Boper, Dito, sama Inang makan di soto mie pak udin, pas gw mesen sotonya ga pake daging, mereka pada ngetawain gw, huaah Y_Y
Gw kangen waktu angkatan gw ngumpul di rumah gw sama Kak Amril juga, seru banget, dibawain bika ambon sama Tari a.k.a cabul, dibawain makroni schotle (gatau tulisannya haha) sama Boper, dan dibawain keseruan dari anak-anak lainnya
Kangen nyanyi-nyanyi Sheila on 7 sama kalian semua, kangen karokean, kangen ngumpul-ngumpul di depan mabes sampe malem, kangen main ke sekolah abis buka puasa di warung steak bareng Maul, Gilang, Boper, Epi, Edet, sama Tari trus main uno sampe jam 10 malem, kangen waktu nyiram Maul pas ulangtahun trus dikadoin kacamata.
Sumpah gw kangen sama kalian semuaaaa, walaupun gw udah dapet temen-temen baru yang asik juga, tapi kalo ngeliat foto-foto kalian gw jadi terharu dan ketawa-tawa sendiri, haha
Semoga kita selalu sukses dan ga saling ngelupain ya, makasih atas perjalanan yang seru selama hampir 3 tahun ini, nanti kalo nikah jangan lupa undangan dan MAKANAN yang banyak hahaa :D
Gw juga kangen waktu lagi makan di pade yoyo, gw masukin sambel yang buaanyak banget ke mangkoknya Boper sampe mukanya merah dan keringetan wkwk, trus waktu makan di soto mie pak udin sama Edet gw juga masukin sambel yang buanyaak banget sampe dia hampir nangis, haha kok gw jahat banget yaa -__-"
Oya, di lain kesempatan, gw, Hanny a.k.a nenek, Epi, Tika, Boper, Dito, sama Inang makan di soto mie pak udin, pas gw mesen sotonya ga pake daging, mereka pada ngetawain gw, huaah Y_Y
Gw kangen waktu angkatan gw ngumpul di rumah gw sama Kak Amril juga, seru banget, dibawain bika ambon sama Tari a.k.a cabul, dibawain makroni schotle (gatau tulisannya haha) sama Boper, dan dibawain keseruan dari anak-anak lainnya
Kangen nyanyi-nyanyi Sheila on 7 sama kalian semua, kangen karokean, kangen ngumpul-ngumpul di depan mabes sampe malem, kangen main ke sekolah abis buka puasa di warung steak bareng Maul, Gilang, Boper, Epi, Edet, sama Tari trus main uno sampe jam 10 malem, kangen waktu nyiram Maul pas ulangtahun trus dikadoin kacamata.
Sumpah gw kangen sama kalian semuaaaa, walaupun gw udah dapet temen-temen baru yang asik juga, tapi kalo ngeliat foto-foto kalian gw jadi terharu dan ketawa-tawa sendiri, haha
Semoga kita selalu sukses dan ga saling ngelupain ya, makasih atas perjalanan yang seru selama hampir 3 tahun ini, nanti kalo nikah jangan lupa undangan dan MAKANAN yang banyak hahaa :D
Sepertinya Aku Rindu
Gw gatau kapan persisnya gw punya temen-temen yang asik kaya kalian. Gw juga ga nyatet setiap tanggal kita lagi ngumpul atau main bareng, gw juga ga inget semua kejadian yang kita laluin bareng secara rinci, tapi yang pasti gw inget nama kalian semua (setidaknya sampe saat ini) haha
Baru 1,5 bulan gw di Jogja, dan baru pas puasa kemarin kita semua ngumpul (ada satu sih yg ga dateng) tapi rasanya gw susah banget buat ga inget sama kalian. Kayanya ini berlebihan tapi gpp lah ya, wkwk
Gw kangen deh makan nasi warteg doi di depan mabes pramuka sama kalian, gw kangen beli snack-snack kiloan yang rasanya gatau kaya apa tapi enak kalo makannya bareng kalian, snack itu disebar di karpet tapi udahannya ga divacum atau disapu, gw kangen jalan-jalan dadakan, gw kangen nyule-nyulein orang dan diculein juga, gw kangen karena setiap kita ngumpul ada aja hal yang bikin kita ketawa, malahan si Maul, Boper, Gilang, sama Pajrin bisa sampe nangis-nangis kalo udah ketawa, gw kangen main uno bareng sama Kak Amril juga, gw kangen main gaplek dengan berbagai macam versi walaupun kalo gw lagi cewe sendiri yang main pasti dibegoin, gw kangen makan cakwe yang bukanya jam 4 sore, gw kangen jalan ke Ragunan sampe naik busway-nya mencar (Maul, Boper, Edet, sama gw trus Indri, Evi, sama Pajrin) haha kocak
gw kangen ke Kebun Raya Bogor, walaupun itu sama angkatan atas juga dan disitu kita belum terlalu akrab tapi tetep berkesan, gw kangen jalan ke Lubang Buaya sama Maul, Indri, Tari, sama Tika, trus abis kita makan, jalan pulang gara-gara ngeliat kursi nyangsang si Indri bilang kalo dia SALAH BAWA PERUT -,-
Gw kangen ASS, si Pajrin ngamuk malem-malem, sampe kertas-kertas yang udah dirapiin sama Evi, Tari, Gilang diberantakin lagi (untung gw belum dateng), trus pas malemnya gw sama Indri mau ke sekolah bantuin mereka, ban motornya Indri malah bocor, trus beli ketoprak di Pasar Proyek yang bau minyak duyung mengerikan, gw kangen KPHO ke Cibubur, gw cabut sekolah trus naik motor kesana eh ternyata bisnya kosong, tau gitu gw nyempil dah, udah sampe sana sorenya ada badai dan akhirnya malemnya kita semua dipulangin dan nerusin kemah di sekolah.
Masih banyak nih yang belum diceritain, to be continued aja yaaa :)
Baru 1,5 bulan gw di Jogja, dan baru pas puasa kemarin kita semua ngumpul (ada satu sih yg ga dateng) tapi rasanya gw susah banget buat ga inget sama kalian. Kayanya ini berlebihan tapi gpp lah ya, wkwk
Gw kangen deh makan nasi warteg doi di depan mabes pramuka sama kalian, gw kangen beli snack-snack kiloan yang rasanya gatau kaya apa tapi enak kalo makannya bareng kalian, snack itu disebar di karpet tapi udahannya ga divacum atau disapu, gw kangen jalan-jalan dadakan, gw kangen nyule-nyulein orang dan diculein juga, gw kangen karena setiap kita ngumpul ada aja hal yang bikin kita ketawa, malahan si Maul, Boper, Gilang, sama Pajrin bisa sampe nangis-nangis kalo udah ketawa, gw kangen main uno bareng sama Kak Amril juga, gw kangen main gaplek dengan berbagai macam versi walaupun kalo gw lagi cewe sendiri yang main pasti dibegoin, gw kangen makan cakwe yang bukanya jam 4 sore, gw kangen jalan ke Ragunan sampe naik busway-nya mencar (Maul, Boper, Edet, sama gw trus Indri, Evi, sama Pajrin) haha kocak
gw kangen ke Kebun Raya Bogor, walaupun itu sama angkatan atas juga dan disitu kita belum terlalu akrab tapi tetep berkesan, gw kangen jalan ke Lubang Buaya sama Maul, Indri, Tari, sama Tika, trus abis kita makan, jalan pulang gara-gara ngeliat kursi nyangsang si Indri bilang kalo dia SALAH BAWA PERUT -,-
Gw kangen ASS, si Pajrin ngamuk malem-malem, sampe kertas-kertas yang udah dirapiin sama Evi, Tari, Gilang diberantakin lagi (untung gw belum dateng), trus pas malemnya gw sama Indri mau ke sekolah bantuin mereka, ban motornya Indri malah bocor, trus beli ketoprak di Pasar Proyek yang bau minyak duyung mengerikan, gw kangen KPHO ke Cibubur, gw cabut sekolah trus naik motor kesana eh ternyata bisnya kosong, tau gitu gw nyempil dah, udah sampe sana sorenya ada badai dan akhirnya malemnya kita semua dipulangin dan nerusin kemah di sekolah.
Masih banyak nih yang belum diceritain, to be continued aja yaaa :)
Rabu, 12 Oktober 2011
LIFE IS BECAUSE OF FRIENDS
This note was dedicated for......MY SELF and (maybe) for people around me..
Let me tell my simple life though sometimes it feels really hard. No, I won't write this post with english, I just try to apply my grammar first, LOL (don't laugh at me, please)
Kalian semua pasti bisa dong sedikit banyaknya menilai hidup kalian sendiri? Dari gimana cara kalian berpikir, cari temen, belajar, bahkan mungkin cari pacar. Wow, that's a great thing I guess.
And the question is, "did your life ever or always useful for another?"
Nah, ini dia yang penting. Berdasarkan pengalaman pribadi gw, yang sebenernya biasa banget, orang-orang itu cuma bisa berguna buat gengnya sendiri. Entah dalam berteman atau mungkin berpacaran. Do not ever think like that, guys!
Kalo kalian cuma bisa berguna buat sebagian kecil orang yang kalian kenal itu, hidup kalian ga akan maju. Sama kaya prinsip berteman aja sih, kita harus cari banyak temen buat chanel atau link kita, karena percaya atau ga, mulai dari kenalan kita atau kenalan temennya temen kita atau yang lebih ruwet dari itu, suatu saat nanti kita akan membutuhkan mereka. Jadi jangan pernah pelihara sikap yang jelek-jelek. Oke, pembicaraan ini udah mulai ngawur..
Pada dasarnya, sifat manusia itu emang baik, tapi tergantung gimana cara dia menunjukkan kebaikan mereka masing-masing. Mulai dari sekarang, kita semua harus bisa memperbanyak sifat dan sikap yang baik, yaa..
Oya, kalo boleh jujur juga gw itu orang yang sampe sekarang kayanya ga percaya sama sahabat. Bukannya sombong, tapi sebaik-baiknya orang, dia ga mungkin selamanya ada di pihak kita. "Orang baik punya sisi buruk dan orang buruk juga punya sisi baik" makanya gw ga percaya sama sahabat, SEBAIK APAPUN DIA. Gw cuma punya temen baik, temen main, dan buat ngobrol aja, gw ga mau terlalu mengumbar masalah pribadi gw, jadi gw belum membutuhkan sahabat, bukannya GA BUTUH tapi cuma BELUM.
Eh kalian jangan niru sifat gw ini ya, ini termasuk sifat yang jelek.
Ya ampun, sebenernya ini post tentang apa sih? Awalnya gw cuma mau ngasih motivasi tapi kok malah curhat ya jadinya? haha, whatever lah..
Yang penting kita itu ga boleh hidup tanpa temen ya. Kalo boleh sombong dikit, gw itu orang yang punya banyak kenalan walaupun ga ada satupun dari mereka yang jadi sahabat gw. Menurut gw sih lebih baik jadi pendengar dan penasihat yang baik aja daripada gw yang dinasihatin. Karena gw paling males denger nasihat dari orang lain, apa kalian juga gitu? Kalo iya, mungkin sebaiknya kalian jangan curhat sama gw hahahaha
Start from today, you must have a chance to change, friends! Keep your life useful and try to get many many friends from whole world as you can.
See you on next unnecessary posts :)
Let me tell my simple life though sometimes it feels really hard. No, I won't write this post with english, I just try to apply my grammar first, LOL (don't laugh at me, please)
Kalian semua pasti bisa dong sedikit banyaknya menilai hidup kalian sendiri? Dari gimana cara kalian berpikir, cari temen, belajar, bahkan mungkin cari pacar. Wow, that's a great thing I guess.
And the question is, "did your life ever or always useful for another?"
Nah, ini dia yang penting. Berdasarkan pengalaman pribadi gw, yang sebenernya biasa banget, orang-orang itu cuma bisa berguna buat gengnya sendiri. Entah dalam berteman atau mungkin berpacaran. Do not ever think like that, guys!
Kalo kalian cuma bisa berguna buat sebagian kecil orang yang kalian kenal itu, hidup kalian ga akan maju. Sama kaya prinsip berteman aja sih, kita harus cari banyak temen buat chanel atau link kita, karena percaya atau ga, mulai dari kenalan kita atau kenalan temennya temen kita atau yang lebih ruwet dari itu, suatu saat nanti kita akan membutuhkan mereka. Jadi jangan pernah pelihara sikap yang jelek-jelek. Oke, pembicaraan ini udah mulai ngawur..
Pada dasarnya, sifat manusia itu emang baik, tapi tergantung gimana cara dia menunjukkan kebaikan mereka masing-masing. Mulai dari sekarang, kita semua harus bisa memperbanyak sifat dan sikap yang baik, yaa..
Oya, kalo boleh jujur juga gw itu orang yang sampe sekarang kayanya ga percaya sama sahabat. Bukannya sombong, tapi sebaik-baiknya orang, dia ga mungkin selamanya ada di pihak kita. "Orang baik punya sisi buruk dan orang buruk juga punya sisi baik" makanya gw ga percaya sama sahabat, SEBAIK APAPUN DIA. Gw cuma punya temen baik, temen main, dan buat ngobrol aja, gw ga mau terlalu mengumbar masalah pribadi gw, jadi gw belum membutuhkan sahabat, bukannya GA BUTUH tapi cuma BELUM.
Eh kalian jangan niru sifat gw ini ya, ini termasuk sifat yang jelek.
Ya ampun, sebenernya ini post tentang apa sih? Awalnya gw cuma mau ngasih motivasi tapi kok malah curhat ya jadinya? haha, whatever lah..
Yang penting kita itu ga boleh hidup tanpa temen ya. Kalo boleh sombong dikit, gw itu orang yang punya banyak kenalan walaupun ga ada satupun dari mereka yang jadi sahabat gw. Menurut gw sih lebih baik jadi pendengar dan penasihat yang baik aja daripada gw yang dinasihatin. Karena gw paling males denger nasihat dari orang lain, apa kalian juga gitu? Kalo iya, mungkin sebaiknya kalian jangan curhat sama gw hahahaha
Start from today, you must have a chance to change, friends! Keep your life useful and try to get many many friends from whole world as you can.
See you on next unnecessary posts :)
Kamis, 06 Oktober 2011
HALO SEMUAAA
Ini lembaran baru gw bro.. Gw pikir udah saatnya gw berubah, minimal jadi wonderwoman di kota orang, jengjengjeng...
Dengan sifat gw yang dulunya super duper cuek, jutek, ga pedulian sama orang lain, dan sifat-sifat jelek lainnya, susah banget loh buat berubah jadi sebaliknya. Awalnya gw emang mentargetkan untuk bisa berubah pas kuliah nanti. Sebenernya sih sifat gw itu ga jelek-jelek amat, bukannya malah bagus kalo gw ga peduli sama urusan orang lain? Soalnya keseringan masalah yang dialami temen-temen gw itu berhubungan sama pacaran, dan gw paling males dengerin atau ngeliat orang ngegalau gara-gara hal sepele begitu, hey guys, you just waste your time!
Kalo masalah jutek, yah gw mah ga tau dah bener apa ga, itu kan cuma penilaian subjektif dari orang lain. Apa mungkin karena jutek juga gw jadi TDS? Atau karena jadi TDS gw jutek? entahlah, pikirin aja sendiri hahaha
Sejujurnya gw ga tau posting ini intinya apa, tapi sebenernya gw itu orang yang (terlalu) banyak omong alias bawel, nah untuk mengurangi kebawelan gw itu, mending gw cuap-cuap sendiri lewat tulisan-tulisan di blog ga bermutu ini hahaha. Pastinya ga ada yang dirugiin kan? Ga ada yang perlu dengerin curhatan gw tentang masa lalu gw yang blablabla atau cita-cita gw yang nananana atau keluarga gw yang lalala atau hal-hal sepele lainnya yang bener-bener bikin tuli seketika, ih gila gw lebay banget wkwk
Terutama buat temen-temen baru gw, gw tu pengen banget nanya, menurut kalian gw itu gimana sih? Harusnya komen kalian positif ya, gw udah berusaha banget buat berubah nih, biar banyak temen hha
Honestly, susaaaah banget waktu gw kenalan sama kalian terutama orang-orang yang sekelompok sama gw, karena kita semua dari asal, sifat, kebiasaan, sekolah, dan latar belakang lain yang beda-beda. Gampangnya aja deh, gw itu ga biasa (bahkan sampe sekarang) ngomong pake aku kamu, kenapa alesannya? simpel aja, itu terlalu IMUT dan terkesan MANJA buat gw. Tapi sekali lagi, gw sekarang di kota orang lain, yang mayoritasnya pun punya adat yang baik, insya allah. Jadi gw yang harus berakulturasi atau bahkan berasimilasi sama mereka semua. Masalah murah senyum, sebelumnya maaf-maaf aja kalo gw ketemu kalian di kampus tapi gw ga nyapa atau ga senyum sama kalian, karena itu hal yang mengisyaratkan gw terlalu sok tebar pesona, jadi kalo mau mending kalian yang nyapa gw duluan, haha bercanda kok, gini-gini juga gw orangnya ga bisa serius
Trus maaf lagi buat orang-orang, khususnya cewe-cewe ribet yang hobi dandan atau berpenampilan heboh, kemungkinan besar dan hampir bisa dipastikan gw ga mau temenan sama kalian, kenapa? gw selalu punya alesan yang simpel, dandanan kalian itu ga sesuai sama pendapatan yang kalian punya, jadi bersikap wajar dan normal ajalah, apakah itu uang kalian sendiri ATAU masih dari orangtua kalian?
Makasih ya buat diri gw sendiri dan (mungkin) orang yang ngebaca posting ini, kalo kebanyakan ya ikhlasin aja, semoga kalian terhibur dan sampai jumpa di lain kesempatan
Dengan sifat gw yang dulunya super duper cuek, jutek, ga pedulian sama orang lain, dan sifat-sifat jelek lainnya, susah banget loh buat berubah jadi sebaliknya. Awalnya gw emang mentargetkan untuk bisa berubah pas kuliah nanti. Sebenernya sih sifat gw itu ga jelek-jelek amat, bukannya malah bagus kalo gw ga peduli sama urusan orang lain? Soalnya keseringan masalah yang dialami temen-temen gw itu berhubungan sama pacaran, dan gw paling males dengerin atau ngeliat orang ngegalau gara-gara hal sepele begitu, hey guys, you just waste your time!
Kalo masalah jutek, yah gw mah ga tau dah bener apa ga, itu kan cuma penilaian subjektif dari orang lain. Apa mungkin karena jutek juga gw jadi TDS? Atau karena jadi TDS gw jutek? entahlah, pikirin aja sendiri hahaha
Sejujurnya gw ga tau posting ini intinya apa, tapi sebenernya gw itu orang yang (terlalu) banyak omong alias bawel, nah untuk mengurangi kebawelan gw itu, mending gw cuap-cuap sendiri lewat tulisan-tulisan di blog ga bermutu ini hahaha. Pastinya ga ada yang dirugiin kan? Ga ada yang perlu dengerin curhatan gw tentang masa lalu gw yang blablabla atau cita-cita gw yang nananana atau keluarga gw yang lalala atau hal-hal sepele lainnya yang bener-bener bikin tuli seketika, ih gila gw lebay banget wkwk
Terutama buat temen-temen baru gw, gw tu pengen banget nanya, menurut kalian gw itu gimana sih? Harusnya komen kalian positif ya, gw udah berusaha banget buat berubah nih, biar banyak temen hha
Honestly, susaaaah banget waktu gw kenalan sama kalian terutama orang-orang yang sekelompok sama gw, karena kita semua dari asal, sifat, kebiasaan, sekolah, dan latar belakang lain yang beda-beda. Gampangnya aja deh, gw itu ga biasa (bahkan sampe sekarang) ngomong pake aku kamu, kenapa alesannya? simpel aja, itu terlalu IMUT dan terkesan MANJA buat gw. Tapi sekali lagi, gw sekarang di kota orang lain, yang mayoritasnya pun punya adat yang baik, insya allah. Jadi gw yang harus berakulturasi atau bahkan berasimilasi sama mereka semua. Masalah murah senyum, sebelumnya maaf-maaf aja kalo gw ketemu kalian di kampus tapi gw ga nyapa atau ga senyum sama kalian, karena itu hal yang mengisyaratkan gw terlalu sok tebar pesona, jadi kalo mau mending kalian yang nyapa gw duluan, haha bercanda kok, gini-gini juga gw orangnya ga bisa serius
Trus maaf lagi buat orang-orang, khususnya cewe-cewe ribet yang hobi dandan atau berpenampilan heboh, kemungkinan besar dan hampir bisa dipastikan gw ga mau temenan sama kalian, kenapa? gw selalu punya alesan yang simpel, dandanan kalian itu ga sesuai sama pendapatan yang kalian punya, jadi bersikap wajar dan normal ajalah, apakah itu uang kalian sendiri ATAU masih dari orangtua kalian?
Makasih ya buat diri gw sendiri dan (mungkin) orang yang ngebaca posting ini, kalo kebanyakan ya ikhlasin aja, semoga kalian terhibur dan sampai jumpa di lain kesempatan
SALAM DARI SAYA PART 3
Oke, masbro dan mbaksist yang tercinta
gw lanjutin lagi dah perjalanan hidup gw selama ospek, dan ini yang terakhir #eeaa
Menuju hari kedua ospek, gw bahkan ga balik ke asrama alias begadang, eh bagian yang itu udah diceritain belom ya? lupa lah hahaha
Sebenernya sih part 3 ini cuma berisi kata-kata penutup aja, kesan-kesan gw selama beberapa hari berkawan dengan manusia-manusia yang unik, aneh, dan seru.
sifat mereka yang beda-beda kadang bikin gw jengkel sendiri, ada yang males-malesan lah, ada yang dikasih tugas cuma iya-iya doang padahal ga ngerti lah, paling bete tuh pas minta tanda tangan tatib, mestinya dapet 10, gara-gara ditinggalin gw cuma dapet 5 deh tapi gappa sih tatib juga marahnya boongan doang. ada juga yang bocahnya heboh sendiri, seru lah pokoknya. gw bisa ketemu orang-orang ngapak dan sekitarnya haha, sekedar info, kayanya sih di kelompok itu yang bukan dari jawa tengah atau timur itu gw doang, tapi yang penting kan gw ngerti mereka ngomong apa, wkwk
makasih banget ya udah mengisi hari-hari sial gw yang menyenangkan. walaupun tugas numpuk tapi gw tetep bahagia, semoga pertemuan singkat itu ga berakhir dengan singkat ya teman-teman soedirman. sering-sering adain acara ya biar kita tetep bisa bersilaturahmi. oya, mau kasih catetan dikit, kalo di kampus ketemu gw, manggilnya jangan di parkiran motor dong, jadi eksis nih HAHAHA
gw lanjutin lagi dah perjalanan hidup gw selama ospek, dan ini yang terakhir #eeaa
Menuju hari kedua ospek, gw bahkan ga balik ke asrama alias begadang, eh bagian yang itu udah diceritain belom ya? lupa lah hahaha
Sebenernya sih part 3 ini cuma berisi kata-kata penutup aja, kesan-kesan gw selama beberapa hari berkawan dengan manusia-manusia yang unik, aneh, dan seru.
sifat mereka yang beda-beda kadang bikin gw jengkel sendiri, ada yang males-malesan lah, ada yang dikasih tugas cuma iya-iya doang padahal ga ngerti lah, paling bete tuh pas minta tanda tangan tatib, mestinya dapet 10, gara-gara ditinggalin gw cuma dapet 5 deh tapi gappa sih tatib juga marahnya boongan doang. ada juga yang bocahnya heboh sendiri, seru lah pokoknya. gw bisa ketemu orang-orang ngapak dan sekitarnya haha, sekedar info, kayanya sih di kelompok itu yang bukan dari jawa tengah atau timur itu gw doang, tapi yang penting kan gw ngerti mereka ngomong apa, wkwk
makasih banget ya udah mengisi hari-hari sial gw yang menyenangkan. walaupun tugas numpuk tapi gw tetep bahagia, semoga pertemuan singkat itu ga berakhir dengan singkat ya teman-teman soedirman. sering-sering adain acara ya biar kita tetep bisa bersilaturahmi. oya, mau kasih catetan dikit, kalo di kampus ketemu gw, manggilnya jangan di parkiran motor dong, jadi eksis nih HAHAHA
Minggu, 02 Oktober 2011
SALAM DARI SAYA PART 2
Oke next, setelah melewati pintu penyeleksian password yang begitu ketat (eh ga juga sih sebenernya) akhirnya gw sampe di tempatnya kelompok 18. Rasanya cape banget gara-gara dilemburin tugas yang ujung-ujungnya cuma jadi sampah, sedangkan kita harus ngeluarin uang 85 ribuan untuk itu semua ckck, tapi uang segitu terbayar dengan cerita-cerita seru bin aneh dari kelompok 18, hahaa
Oiya, ada satu anggota kelompok 18 yang baru dateng itu siang banget, gatau sebelum atau setelah jumatan, yang jelas hari itu udah BENER-BENER SIANG!!
Awalnya sih gw ga tau, dan gamau tau juga, karena gw juga ga hafal nama-nama anggota kelompok 18. Waktu itu yang gw hafal cuma Ani (karena waktu lagi ngerjain tugas gw sama Ani diem-diem pergi makan siang wkwk), trus Hani (karena dia itu manusia terempong dan terberisik di kelompok 18), trus Sidik a.k.a Aa' (karena dia manusia paling sial selama ospek, bayangin aja dia maju mulu buat ngerebutin doorprize tapi hasilnya tetep sama, NIHIL), trus Ryo (ini ketua kelompoknya, kebangetan kalo ga tau), trus Aang (penguasa 4 elemen, bocah yang hobinya ngegombal, apalagi kalo udah malem lagi ngerjain tugas, gombalnya mulai NGACO), trus Ayat (karena nama panggilannya maksa banget haha), trus Rifka (waktu itu minjemin gw motor kalo ga salah), nah sisanya, DI HARI PERTAMA gw cuma tau muka mereka aja. Sorry, I didn't mean to forget you, but it was first time we met, so pleased me haha
Di hari pertama, kelompok 18 dinyatakan BERSALAH dan ternyata pelanggarannya itu berat. Semua anggota kelompok 18 dipanggil maju ke dpan sama tatib-tatib yang mencoba galak, kocak aja dengernya hahaha, akhirnya kita semua dapet tugas tambahan. Disuruh ngumpulin tanda tangan 10 tatib, bikin 2 esai ga jelas, dan bawa nutri sari yang rasanya entah apalah itu, finally kita langsung bagi-bagi tugas deh tuh
Pulang ospek hari pertama, gw ga langsung balik ke asrama tapi langsung cau lagi ke tempat persemayaman karton-karton ijo kita wkwk
Sekilas info nih ya, ada satu hal yang gw senengin dari ospek, yaitu GW BISA NGELIAT JOGJA DI MALAM HARI, wkwk norak banget ya, gpp lah namanya juga pendatang --"
Nah ini dia puncaknya, buat ospek hari kedua gw sampe ga balik ke asrama alias begadang sampe jam 3 pagi. Dari mulai pada benerin alas duduk, gw bikin puisi cinta ga jelas, bikin esai, bikin kata-kata sok iya banget buat di buku harian yang apabanget itu -__- dan masih banyak lagi tugas-tugas yang bikin gw kurus mendadak hhaha
Sejujurnya gw udah agak lupa sih apa aja yang gw kerjain pas ospek, tapi yang jelas gw dan yang lain bener-bener sibuk sama tugas kita semua.
To Be Continued..
Oiya, ada satu anggota kelompok 18 yang baru dateng itu siang banget, gatau sebelum atau setelah jumatan, yang jelas hari itu udah BENER-BENER SIANG!!
Awalnya sih gw ga tau, dan gamau tau juga, karena gw juga ga hafal nama-nama anggota kelompok 18. Waktu itu yang gw hafal cuma Ani (karena waktu lagi ngerjain tugas gw sama Ani diem-diem pergi makan siang wkwk), trus Hani (karena dia itu manusia terempong dan terberisik di kelompok 18), trus Sidik a.k.a Aa' (karena dia manusia paling sial selama ospek, bayangin aja dia maju mulu buat ngerebutin doorprize tapi hasilnya tetep sama, NIHIL), trus Ryo (ini ketua kelompoknya, kebangetan kalo ga tau), trus Aang (penguasa 4 elemen, bocah yang hobinya ngegombal, apalagi kalo udah malem lagi ngerjain tugas, gombalnya mulai NGACO), trus Ayat (karena nama panggilannya maksa banget haha), trus Rifka (waktu itu minjemin gw motor kalo ga salah), nah sisanya, DI HARI PERTAMA gw cuma tau muka mereka aja. Sorry, I didn't mean to forget you, but it was first time we met, so pleased me haha
Di hari pertama, kelompok 18 dinyatakan BERSALAH dan ternyata pelanggarannya itu berat. Semua anggota kelompok 18 dipanggil maju ke dpan sama tatib-tatib yang mencoba galak, kocak aja dengernya hahaha, akhirnya kita semua dapet tugas tambahan. Disuruh ngumpulin tanda tangan 10 tatib, bikin 2 esai ga jelas, dan bawa nutri sari yang rasanya entah apalah itu, finally kita langsung bagi-bagi tugas deh tuh
Pulang ospek hari pertama, gw ga langsung balik ke asrama tapi langsung cau lagi ke tempat persemayaman karton-karton ijo kita wkwk
Sekilas info nih ya, ada satu hal yang gw senengin dari ospek, yaitu GW BISA NGELIAT JOGJA DI MALAM HARI, wkwk norak banget ya, gpp lah namanya juga pendatang --"
Nah ini dia puncaknya, buat ospek hari kedua gw sampe ga balik ke asrama alias begadang sampe jam 3 pagi. Dari mulai pada benerin alas duduk, gw bikin puisi cinta ga jelas, bikin esai, bikin kata-kata sok iya banget buat di buku harian yang apabanget itu -__- dan masih banyak lagi tugas-tugas yang bikin gw kurus mendadak hhaha
Sejujurnya gw udah agak lupa sih apa aja yang gw kerjain pas ospek, tapi yang jelas gw dan yang lain bener-bener sibuk sama tugas kita semua.
To Be Continued..
Sabtu, 01 Oktober 2011
SALAM DARI SAYA
Assalamu'alaikum, salam sejahtera dari saya yang sudah hampir satu abad tidak membuka blog ini #plaak
Sebenernya bingung juga sih mau mulai darimana, karena terlalu banyak cerita, kegalauan, keseruan, kebetean, yang melanda gw.
Singkat cerita, sejak ospek improvisasi sampe sekarang udah mau sebulan gw di Jogja (ciee) gw baru sempet lagi ngacak-ngacak blog ini.
Mungkin cerita awal dimulai dari ospek aja kali yaaa, here I go..
Jumat, 9 September 2011
Entah sial atau ga, sebelum tanggal 9, atau tepatnya tanggal 6 September waktu pembagian kelompok ospek nama gw ga terpampang di papan pengumuman #miris dan akhirnya butuh waktu sekitar 2 jam sampe akhirnya para panitia memindahkan gw dan para makhluk terlantar lainnya ke lantai 2. Udah cukup males, kepanasan, dan kelaperan juga siang itu. Dengan feeling-feeling ga enak menyelimuti tubuh gw, akhirnya gw bergegas masuk kelas setelah nama gw dipanggil.
Asing, krik banget rasanya masuk belakangan dan duduk hampir paling depan. Mana bocah-bocahnya berisik ga ketulungan, kalo gw jadi panitianya udah gw damprat pake microfon tuh haha #evil
Akhirnya gw dan kelompok baru gw itu ngumpul untuk perkenalan, blablablaaaaa, dan akhirnya terpilihlah seseorang untuk jadi ketua kelompok, namanya Ryo.
Next, tugas improv kita di hari Jumat adalah bikin co-card, buku dan embel-embel lain yang sengaja disuruh panitia untuk bikin penampilan kita jadi lebih menarik dari badut ancol --" gw pikir kelompok ini bakal gesit ngerjain segala sesuatunya. Dengan penuh senyam-senyum dan bercandaan, kita semua pegang bagian untuk ngerjain tugas, tapi malang nasib kita waktu kita tau kalo kertas karton warna hijau tentara DINYATAKAN HABIS oleh warga setempat. Akhirnya sang ketua pun nyari barang itu sampe ke kampung halamannya dia, ga jauh sih cuma Klaten aja, tapi cukup memakan banyak waktu dan tenaga juga. Yaudah setelah tancap gas hampir 3 jam, Ryo balik ke kampus dengan membawa gulungan-gulungan yang untuk 2 hari ke depan akan jadi nyawa kita semua. Meskipun ternyata tetep salah, kita nekad pake benda kotak warna ijo itu. We have to finish our works, guys! Sampe jam 8 malem ternyata tugas ga selesai. Gw gatau endingnya gimana tapi yang jelas di tanggal 9 pagi buta, gw udah diculik (eh bukan diculik juga sih) ke tempat yang entah itu negeri apa yang jelas berantakan, ancur, kanan kiri serong kanan serong kiri depan belakang penuh dengan kardus dan benda warna ijo yang kita sebut karton itu. Rasanya waktu itu gw ogah banget ikut improvisasi, but I try to do my best, friends. Gw yakin anak-anak cowonya udah berjuang keras demi menghidupi teman-teman perempuan sekalian hahaha
Ingatkah kalian dengan lirik ini:
"kalung kolang-kaling kulo keli ing kali kilen kono
metik kacang ngopek mlinjo, sugeng enjang tatib sedoyo
isuk-isuk njekukut mungkut-mungkut klambi klungsut
ora turu njengat-njengit arep silat
" dan gatau lagi hahaha
yang jelas waktu itu gw apal password yang mengerikan itu
bersambung dulu yaaa...
Sebenernya bingung juga sih mau mulai darimana, karena terlalu banyak cerita, kegalauan, keseruan, kebetean, yang melanda gw.
Singkat cerita, sejak ospek improvisasi sampe sekarang udah mau sebulan gw di Jogja (ciee) gw baru sempet lagi ngacak-ngacak blog ini.
Mungkin cerita awal dimulai dari ospek aja kali yaaa, here I go..
Jumat, 9 September 2011
Entah sial atau ga, sebelum tanggal 9, atau tepatnya tanggal 6 September waktu pembagian kelompok ospek nama gw ga terpampang di papan pengumuman #miris dan akhirnya butuh waktu sekitar 2 jam sampe akhirnya para panitia memindahkan gw dan para makhluk terlantar lainnya ke lantai 2. Udah cukup males, kepanasan, dan kelaperan juga siang itu. Dengan feeling-feeling ga enak menyelimuti tubuh gw, akhirnya gw bergegas masuk kelas setelah nama gw dipanggil.
Asing, krik banget rasanya masuk belakangan dan duduk hampir paling depan. Mana bocah-bocahnya berisik ga ketulungan, kalo gw jadi panitianya udah gw damprat pake microfon tuh haha #evil
Akhirnya gw dan kelompok baru gw itu ngumpul untuk perkenalan, blablablaaaaa, dan akhirnya terpilihlah seseorang untuk jadi ketua kelompok, namanya Ryo.
Next, tugas improv kita di hari Jumat adalah bikin co-card, buku dan embel-embel lain yang sengaja disuruh panitia untuk bikin penampilan kita jadi lebih menarik dari badut ancol --" gw pikir kelompok ini bakal gesit ngerjain segala sesuatunya. Dengan penuh senyam-senyum dan bercandaan, kita semua pegang bagian untuk ngerjain tugas, tapi malang nasib kita waktu kita tau kalo kertas karton warna hijau tentara DINYATAKAN HABIS oleh warga setempat. Akhirnya sang ketua pun nyari barang itu sampe ke kampung halamannya dia, ga jauh sih cuma Klaten aja, tapi cukup memakan banyak waktu dan tenaga juga. Yaudah setelah tancap gas hampir 3 jam, Ryo balik ke kampus dengan membawa gulungan-gulungan yang untuk 2 hari ke depan akan jadi nyawa kita semua. Meskipun ternyata tetep salah, kita nekad pake benda kotak warna ijo itu. We have to finish our works, guys! Sampe jam 8 malem ternyata tugas ga selesai. Gw gatau endingnya gimana tapi yang jelas di tanggal 9 pagi buta, gw udah diculik (eh bukan diculik juga sih) ke tempat yang entah itu negeri apa yang jelas berantakan, ancur, kanan kiri serong kanan serong kiri depan belakang penuh dengan kardus dan benda warna ijo yang kita sebut karton itu. Rasanya waktu itu gw ogah banget ikut improvisasi, but I try to do my best, friends. Gw yakin anak-anak cowonya udah berjuang keras demi menghidupi teman-teman perempuan sekalian hahaha
Ingatkah kalian dengan lirik ini:
"kalung kolang-kaling kulo keli ing kali kilen kono
metik kacang ngopek mlinjo, sugeng enjang tatib sedoyo
isuk-isuk njekukut mungkut-mungkut klambi klungsut
ora turu njengat-njengit arep silat
" dan gatau lagi hahaha
yang jelas waktu itu gw apal password yang mengerikan itu
bersambung dulu yaaa...
Senin, 11 April 2011
12 APRIL
Maaf
aku tahu ini bukan sesuatu yang tepat untuk dibicarakan
mungkin juga akan sangat salah bila aku menulis ini
tapi aku bukan orang hebat dan kuat
aku bukan orang yang bisa memendam semua sendiri
bukan keegoisan yang aku mau
sepertinya ini tahun ke empat setelah tanggal yang selalu terekam dalam ingatanku
apakah aku berlebihan?
Kalau menurutmu begitu aku hanya bisa minta maaf
sebenarnya aku tidak meminta ingatanku begitu kuat tentangmu
aku juga tidak mau terus menerus menggali kuburan yang didalamnya ada bangkai yang sudah busuk
tapi kehadiranmu yang singkat itu telah mencuatkan semua kenangan yang sudah aku kubur
aku bahkan masih ingat apa yang kamu suka dan yang kamu benci
apakah aku bodoh?
ya, setidaknya pasti itu yang ada di pikiranmu
sejujurnya aku pernah bersumpah bahwa aku tidak akan mau bertemu denganmu
karena aku ingin kamu melihatku yang lebih baik darimu
aku yang bisa menegakkan kepala saat berhadapan denganmu nanti
bukankah kamu tidak pernah peka?
kamu bahkan tidak pernah sadar bahwa aku selalu menundukkan wajahku ketika aku melihatmu
jujur saja, hanya itu cara yang paling jitu untuk bisa menahan air mataku
tapi aku tahu cara itu tidak akan selamanya berhasil
kamu memang belum berubah
kamu masih menjadi orang yang mudah membuatku kecil
kamu masih menjadi orang yang menarik perhatian orang yang paling aku sayang
kamu masih bisa membuat beliau tersenyum saat melihatmu
apa kamu tahu?
saat kamu bercengkrama dengan orangtuaku, bagian itulah yang paling menyedihkan
bisa dibilang bagian itu yang paling aku benci karena aku harus menahan tangisku
aku memang cengeng dan kamu tahu itu
tapi apalagi yang bisa aku lakukan selain menangis?
aku pernah berjanji bahwa aku akan menjadi orang yang lebih kuat darimu
akan jadi orang yang lebih hebat darimu
jadi saat aku bertemu lagi denganmu aku bisa membuatmu tertunduk malu
kedengarannya memang jahat
tapi apa kamu sadar bahwa kamu lebih jahat dari itu?
kamu memang satu-satunya orang yang bisa membuatku berubah 360 derajat dalam hitungan detik
entah apa yang ada di dalam dirimu
yang pasti itu membuatku terlihat sangat lemah di hadapanmu
kamu bisa menguasai waktuku
kamu bisa menguasai setiap jengkal keramik dalam rumahku
kamu bisa menguasai semua yang ada di rumahku
apa kamu sadar?
itulah yang membuatku tidak pernah bisa melupakanmu
bahkan aku belum mencapai titik puncak untuk bisa menghilang darimu
tapi apa?
seolah titik itu tidak pernah bisa aku capai
aku pikir kita tidak akan pernah bertemu lagi
paling tidak itu akan membuatku tenang meski aku rindu padamu
paling tidak kenanganku yang sudah terkubur dalam tak bisa aku ingat lagi
tapi aku tahu
hidup bukan kebetulan melainkan takdir
dan mungkin inilah jalannya
aku harus bertemu denganmu dan jadi kado kecil di tanggal yang menyedihkan ini
maaf
aku tidak bisa berkata banyak padamu
aku hanya ingin menunjukkan bahwa aku bisa berjalan sendiri
dan kamu juga bisa melanjutkan semua cerita-cerita duniawi yang telah kamu goreskan kepada orang lain
semoga rasa sayangmu terhadap kekasih-kekasihmu kini adalah rasa sayang yang abadi
semoga tidak ada lagi orang yang menangis sepertiku karenamu
Dan tidak ada lagi orang yang perasa sepertiku
terima kasih atas semua cerita darimu yang bisa menjadikanku lebih baik dari sebelumnya
aku tahu ini bukan sesuatu yang tepat untuk dibicarakan
mungkin juga akan sangat salah bila aku menulis ini
tapi aku bukan orang hebat dan kuat
aku bukan orang yang bisa memendam semua sendiri
bukan keegoisan yang aku mau
sepertinya ini tahun ke empat setelah tanggal yang selalu terekam dalam ingatanku
apakah aku berlebihan?
Kalau menurutmu begitu aku hanya bisa minta maaf
sebenarnya aku tidak meminta ingatanku begitu kuat tentangmu
aku juga tidak mau terus menerus menggali kuburan yang didalamnya ada bangkai yang sudah busuk
tapi kehadiranmu yang singkat itu telah mencuatkan semua kenangan yang sudah aku kubur
aku bahkan masih ingat apa yang kamu suka dan yang kamu benci
apakah aku bodoh?
ya, setidaknya pasti itu yang ada di pikiranmu
sejujurnya aku pernah bersumpah bahwa aku tidak akan mau bertemu denganmu
karena aku ingin kamu melihatku yang lebih baik darimu
aku yang bisa menegakkan kepala saat berhadapan denganmu nanti
bukankah kamu tidak pernah peka?
kamu bahkan tidak pernah sadar bahwa aku selalu menundukkan wajahku ketika aku melihatmu
jujur saja, hanya itu cara yang paling jitu untuk bisa menahan air mataku
tapi aku tahu cara itu tidak akan selamanya berhasil
kamu memang belum berubah
kamu masih menjadi orang yang mudah membuatku kecil
kamu masih menjadi orang yang menarik perhatian orang yang paling aku sayang
kamu masih bisa membuat beliau tersenyum saat melihatmu
apa kamu tahu?
saat kamu bercengkrama dengan orangtuaku, bagian itulah yang paling menyedihkan
bisa dibilang bagian itu yang paling aku benci karena aku harus menahan tangisku
aku memang cengeng dan kamu tahu itu
tapi apalagi yang bisa aku lakukan selain menangis?
aku pernah berjanji bahwa aku akan menjadi orang yang lebih kuat darimu
akan jadi orang yang lebih hebat darimu
jadi saat aku bertemu lagi denganmu aku bisa membuatmu tertunduk malu
kedengarannya memang jahat
tapi apa kamu sadar bahwa kamu lebih jahat dari itu?
kamu memang satu-satunya orang yang bisa membuatku berubah 360 derajat dalam hitungan detik
entah apa yang ada di dalam dirimu
yang pasti itu membuatku terlihat sangat lemah di hadapanmu
kamu bisa menguasai waktuku
kamu bisa menguasai setiap jengkal keramik dalam rumahku
kamu bisa menguasai semua yang ada di rumahku
apa kamu sadar?
itulah yang membuatku tidak pernah bisa melupakanmu
bahkan aku belum mencapai titik puncak untuk bisa menghilang darimu
tapi apa?
seolah titik itu tidak pernah bisa aku capai
aku pikir kita tidak akan pernah bertemu lagi
paling tidak itu akan membuatku tenang meski aku rindu padamu
paling tidak kenanganku yang sudah terkubur dalam tak bisa aku ingat lagi
tapi aku tahu
hidup bukan kebetulan melainkan takdir
dan mungkin inilah jalannya
aku harus bertemu denganmu dan jadi kado kecil di tanggal yang menyedihkan ini
maaf
aku tidak bisa berkata banyak padamu
aku hanya ingin menunjukkan bahwa aku bisa berjalan sendiri
dan kamu juga bisa melanjutkan semua cerita-cerita duniawi yang telah kamu goreskan kepada orang lain
semoga rasa sayangmu terhadap kekasih-kekasihmu kini adalah rasa sayang yang abadi
semoga tidak ada lagi orang yang menangis sepertiku karenamu
Dan tidak ada lagi orang yang perasa sepertiku
terima kasih atas semua cerita darimu yang bisa menjadikanku lebih baik dari sebelumnya
Senin, 21 Maret 2011
HANYA MENCOBA
mungkin ini masalah yang sederhana
ya, masalah sederhana yang aku buat rumit
sebenarnya aku tak pernah mau
aku tak pernah mau berurusan dengan hal-hal yang merepotkan pikiranku
tapi ini berbeda
justru aku akan merasa tidak normal jika aku tidak peduli dengan hal itu
sebenarnya aku juga tau aku salah
tapi aku berharap kesalahan dimataku itu benar dimatanya
aku juga tak mau peduli sesungguhnya
karena itu hanya membuatku kesal dan marah
tapi entahlah
aku merasakan ketenangan saat merindukannya
aku takkan secepat yang kamu pikir dalam menarik suatu kesimpulan
meskipun kesimpulan itu adalah yang aku mau
aku merasakan sesuatu yang lengkap dalam hidupku saat aku menyapanya
bahkan disaat dia melupakanku aku masih membuatnya sempurna dalam diriku
entahlah
aku tau ini pasti hal bodoh
setelah aku dewasa nanti aku pasti akan tertawa membaca cerita hati ini
memang bodoh sih
tapi aku rasa itu wajar
aku yakin bukan hanya aku yang merasakan semua hal yang unik
nah mungkin itulah yang sebagian orang menyebutnya dengan cinta
aku percaya atau tidak
mungkin itu fakta
tapi aku tak peduli
aku hanya mau merasakan ketenangan dalam hatiku
jika itu memang cinta pasti akan aku biarkan ia tumbuh
tapi jika itu kebencian atau sekedar rasa yang tak ayalnya sebuah lelucon
aku akan segera menghempasnya
tapi rindu itu manusiawi kan?
sesungguhnya aku hanya mencoba
mencoba untuk bisa merindukan seseorang
mencoba untuk bisa menyayangi seseorang
mencoba untuk bisa dicintai orang lain
rasanya itu pantas
bagi orang yang tak senang pun aku yakin mereka pasti ingin memiliki perasaan itu
mungkin rasa itu yang akan melengkapi kita
mungkin juga rasa itu yang akan membawa kita pada kebahagiaan
ya, yang pasti aku hanya mencobanya.
ya, masalah sederhana yang aku buat rumit
sebenarnya aku tak pernah mau
aku tak pernah mau berurusan dengan hal-hal yang merepotkan pikiranku
tapi ini berbeda
justru aku akan merasa tidak normal jika aku tidak peduli dengan hal itu
sebenarnya aku juga tau aku salah
tapi aku berharap kesalahan dimataku itu benar dimatanya
aku juga tak mau peduli sesungguhnya
karena itu hanya membuatku kesal dan marah
tapi entahlah
aku merasakan ketenangan saat merindukannya
aku takkan secepat yang kamu pikir dalam menarik suatu kesimpulan
meskipun kesimpulan itu adalah yang aku mau
aku merasakan sesuatu yang lengkap dalam hidupku saat aku menyapanya
bahkan disaat dia melupakanku aku masih membuatnya sempurna dalam diriku
entahlah
aku tau ini pasti hal bodoh
setelah aku dewasa nanti aku pasti akan tertawa membaca cerita hati ini
memang bodoh sih
tapi aku rasa itu wajar
aku yakin bukan hanya aku yang merasakan semua hal yang unik
nah mungkin itulah yang sebagian orang menyebutnya dengan cinta
aku percaya atau tidak
mungkin itu fakta
tapi aku tak peduli
aku hanya mau merasakan ketenangan dalam hatiku
jika itu memang cinta pasti akan aku biarkan ia tumbuh
tapi jika itu kebencian atau sekedar rasa yang tak ayalnya sebuah lelucon
aku akan segera menghempasnya
tapi rindu itu manusiawi kan?
sesungguhnya aku hanya mencoba
mencoba untuk bisa merindukan seseorang
mencoba untuk bisa menyayangi seseorang
mencoba untuk bisa dicintai orang lain
rasanya itu pantas
bagi orang yang tak senang pun aku yakin mereka pasti ingin memiliki perasaan itu
mungkin rasa itu yang akan melengkapi kita
mungkin juga rasa itu yang akan membawa kita pada kebahagiaan
ya, yang pasti aku hanya mencobanya.
Sabtu, 19 Maret 2011
apa ya?
Kata orang cinta itu indah. Kata orang kita tidak hidup jika tak mengenal cinta. Kata orang cinta itu anugerah yang menyakitkan. Lalu apa hakikat dari cinta? Bahkan sampai muak kita bicara cinta kita pun tak mengerti apa maksudnya. Ini hanya sebuah intermezzo, karena sesungguhnya aku merasakan apa yang orang katakan tentang cinta. Hati ini rasanya berbunga-bunga. Terserah, ini berlebihan atau tidak, tapi itu kenyataannya.
Jumat, 18 Maret 2011
SEJENAK
Serta merta ribuan langkahku terbatasi oleh ragu
Rasanya ribuan hantu menghampiri dan menakutiku
Sesak
sulit sekali bernafas di bumi dengan perasaan yang tak ingin ku rasakan
Hanya bisa berkali-kali aku katakan aku menyukainya
Namun sulit
Sakit benar rasanya memendam sesuatu yang entah sampai kapan akan terus berlangsung
Bahkan jika pun Tuhan menemaniku saat gundah
aku tak tahu harus memberanikan diri atau menutupi mukaku dengan plastik yang paling kusam
Bahkan jika pun dia ada di hadapanku entah aku bisa menyentuhnya atau tidak
Berat
sumpah rasanya ini beban berat meski bukan yang terberat
jika pun tak ada yang bisa membantuku aku masih bisa berdiri
setidaknya untuk beberapa detik sebelum aku terkulai lagi
Maka pun aku akan melakukan semua sendiri
Tanpa ada tujuannya
Tanpa ada harapannya
Tanpa ada niatnya
Mungkin itu terasa lebih ringan
daripada aku membebaninya
Aku hanya bisa merasakannya
Seandainya jika aku ucapkan itu kepadanya
aku yakin sangat yakin takkan ada suara yang keluar dari tenggorokannya
takkan ada senyum yang tergaris di bibirnya
Itulah mengapa aku selalu menyembunyikan semua
Maaf
aku benar-benar menyayanginya
Sabtu, 12 Maret 2011
ABOUT SOMEONE
rasa sepiku takkan sebanding jika aku bertemu denganmu
rasa sedihku tak ada artinya jika aku tertawa denganmu
hanya saja aku tak tau bagaimana caranya agar kau tau
aku akan selamanya menjadi aku
takkan pernah mengenalmu lebih dari teman
dan takkan pernah kau lihat dari sisi lainku
aku akan tetap menjadi aku
takkan bisa memilikimu sebagai kekasih
dan takkan kau pedulikan selain daripada teman
kemudian rasa sepi itu datang lagi
itulah saat kau tak ada
itulah saat aku tak bisa melihat senyummu lagi
itulah saat aku tak bisa bercanda denganmu lagi
kemudian rasa sedih itu datang lagi
dimana aku hanya bisa memejamkan mata karena tangisanku
dimana aku hanya bisa diam karena tak ada teman bicara
inilah aku
dan akan tetap menjadi aku yang menyukaimu
rasa sedihku tak ada artinya jika aku tertawa denganmu
hanya saja aku tak tau bagaimana caranya agar kau tau
aku akan selamanya menjadi aku
takkan pernah mengenalmu lebih dari teman
dan takkan pernah kau lihat dari sisi lainku
aku akan tetap menjadi aku
takkan bisa memilikimu sebagai kekasih
dan takkan kau pedulikan selain daripada teman
kemudian rasa sepi itu datang lagi
itulah saat kau tak ada
itulah saat aku tak bisa melihat senyummu lagi
itulah saat aku tak bisa bercanda denganmu lagi
kemudian rasa sedih itu datang lagi
dimana aku hanya bisa memejamkan mata karena tangisanku
dimana aku hanya bisa diam karena tak ada teman bicara
inilah aku
dan akan tetap menjadi aku yang menyukaimu
SEPENGGAL PERJALANAN
Terlalu banyak catatan dari langkah-langkah kita, kawan
Ketika kita berlari bersama dan terjatuh
Ketika kita tertawa sampai menangis
Lihatlah tingkah polahmu, kawan
Aku selalu tersenyum ketika mengingat semua kebiasaan-kebiasaan unik kita
Ketika kita harus bersanding dengan dunia yang ruwet
Kita buat menjadi sederhana
Ketika kita menghadapi kesulitan
Kita buat semua jadi ringan
Ketika ada satu orang yang terluka
Mungkin kita merasakannya juga
Ingatkah kalian dengan semua masalah kita, kawan?
Itulah yang mewarnai dunia kecil kita
Disaat mereka membanggakan mobil mewah mereka
Sepeda kecil yang kita rancang ini akan menjadi barang yang lebih mewah
Itu persahabatan yang nyata, kawan
Kalian ajarkanku tentang pertemanan yang tenang
Tanpa pamerkan harta yang kita miliki
Kesederhanaan telah membuat kita kaya
Tentang hasrat, impian, dan harapan
Kalian menyiratkan semua pelajaran yang belum pernah aku dapatkan
Mungkin kalian tak pernah sadar
Biar aku yang mengerti, kawan
Karena aku butuh banyak cerita dari kalian
Baju coklat-coklat itu yang telah mempersatukan kita
Terima kasih untuk semua pelajaran yang mengiringi langkahku, kawan
Semoga perjalanan kita akan selalu menyenangkan dan terkenang
“tak ada yang bisa menggantikan sahabat dengan materi kecuali mereka yang menyiakan temannya sendiri”
SURAT UNTUK YANG TELAH MATI
Dan waktu berjalan begitu cepat sayang..
Ketika aku sirna, kamu akan sendiri menikmati dunia tanpa aku..
Dan kenangan begitu cepat hilang sayang..
Karena saat kamu menjauh, kamu sendiri yang mengendapkan cerita kita..
Dan kemudian aku mencarinya..
Mencari dimana jejak kita dahulu, dimana nafas kita yang dulu sempat terhenti, dimana jemari kita rapat dan menghangatkan dengan pasrah, tempat yang begitu kukagumi..
Dan hatimu sudah mati sayang..
Aku tahu itu sejak kamu memutuskan untuk pergi ke tempat yang tidak mengindahkanmu..
Dan kemudian aku berdiri lagi..
Ketika itu pula kamu bisa melihat garis yang tersungging di bibirku..
Aku pastikan bahwa itulah saat dimana aku mempunyai giliran untuk mengubur cerita lalu..
Kemudian, akan kuhilangkan semuanya..
Dan aku berkata, "selamat tinggal" lalu berlari ke atas langit.
Ketika aku sirna, kamu akan sendiri menikmati dunia tanpa aku..
Dan kenangan begitu cepat hilang sayang..
Karena saat kamu menjauh, kamu sendiri yang mengendapkan cerita kita..
Dan kemudian aku mencarinya..
Mencari dimana jejak kita dahulu, dimana nafas kita yang dulu sempat terhenti, dimana jemari kita rapat dan menghangatkan dengan pasrah, tempat yang begitu kukagumi..
Dan hatimu sudah mati sayang..
Aku tahu itu sejak kamu memutuskan untuk pergi ke tempat yang tidak mengindahkanmu..
Dan kemudian aku berdiri lagi..
Ketika itu pula kamu bisa melihat garis yang tersungging di bibirku..
Aku pastikan bahwa itulah saat dimana aku mempunyai giliran untuk mengubur cerita lalu..
Kemudian, akan kuhilangkan semuanya..
Dan aku berkata, "selamat tinggal" lalu berlari ke atas langit.
CHOCOLATE STRAWBERRY
COKELAT STRAWBERRY
Bayangkan ketika ada dua orang anak manusia yang bertemu disaat tak terduga. Disaat satu sama lain tidak ingin bertemu. Ya, aku coba membayangkan itu. Membayangkan apa yang terjadi padaku. Ketika itu aku duduk di bangku sekolah menengah atas. Aku bahkan masih ingat tempat dimana aku sering sekali bertemu dengannya secara tak sengaja. Aku tidak benci karena harus bertemu dengannya. Bisa dibilang aku agak senang, bahkan setelah pertemuan yang entah keberapa kalinya, aku berharap aku bisa kenal lebih dekat dengannya. Sebenarnya, aku tahu siapa dia. Dan begitu pun sebaliknya, tapi di sekolah kami tidak pernah saling sapa. Hm, mungkin itu adalah kebodohan atau apalah namanya. Waktu itu aku sudah mendapatkan banyak informasi tentang pribadinya. Ramah, cuek, pintar, pendiam, dingin, dan lucu. Temanku bilang dia itu tampan. Mungkin iya, aku menduganya setelah beberapa waktu terlewat. Unik, ‘perkenalan’ kami diawali di jalan. Sepertinya itu alasan kenapa aku sangat menyukai berkeliling dengan motorku melalui jalan itu. Aku merasa setiap aku melewati jalan itu, aku berpapasan dengannya. Terdengar konyol, tapi ini nyata. Kini, sudah hampir 2 tahun berlalu. Sudah banyak cerita tentang kami. Benar, sekarang doaku terkabul. Aku sudah mengenalnya, aku tahu makanan kesukaannya, aku tahu warna kesukaannya, aku tahu apa yang dia benci, aku tahu lagu kesukaannya, dan mungkin aku hampir tahu semua sifatnya. Aku harap dia juga begitu. Tapi sayang, itu semua hanya sebatas teman. Perhatian yang diberikan pun hanya sebagai teman. Aku mengerti itu, karena waktu itu dia sering bercerita tentang perempuannya itu. Aku rasa aku tidak mungkin menggantikan singgasana yang dia bangun untuk orang lain. Sekarang, jalan itu sepi. Aku tidak lagi sering bertemu dengannya. Mimpi yang awalnya tidak ingin aku jadikan nyata sekarang benar-benar tidak mungkin menjadi nyata. Untuk menunggunya di jalan itu pun rasanya tak mungkin. Meski sekarang kami selalu bertegur sapa dan bercerita, tapi semua tidak akan merubah pikirannya untuk berpindah hati. Lucu sekali ya, Tuhan benar. Dia-lah sang Maha Adil, hidup itu pilihan. Ketika aku bertemu dengannya dulu aku pasti hanya mempunyai pilihan itu tanpa bisa berbicara dengannya, tapi sekarang pilihanku berbeda. Aku tidak mungkin memiliki pilihan hidup yang selalu aku mau. Maaf, aku hanya bisa mengagumimu sampai saat ini. Aku tidak ingin membuatmu membenciku. Sebenarnya aku ingin sekali bisa seperti coklat dan strawberry yang bisa menyatukan rasa dengan keunikannya masing-masing.
Bayangkan ketika ada dua orang anak manusia yang bertemu disaat tak terduga. Disaat satu sama lain tidak ingin bertemu. Ya, aku coba membayangkan itu. Membayangkan apa yang terjadi padaku. Ketika itu aku duduk di bangku sekolah menengah atas. Aku bahkan masih ingat tempat dimana aku sering sekali bertemu dengannya secara tak sengaja. Aku tidak benci karena harus bertemu dengannya. Bisa dibilang aku agak senang, bahkan setelah pertemuan yang entah keberapa kalinya, aku berharap aku bisa kenal lebih dekat dengannya. Sebenarnya, aku tahu siapa dia. Dan begitu pun sebaliknya, tapi di sekolah kami tidak pernah saling sapa. Hm, mungkin itu adalah kebodohan atau apalah namanya. Waktu itu aku sudah mendapatkan banyak informasi tentang pribadinya. Ramah, cuek, pintar, pendiam, dingin, dan lucu. Temanku bilang dia itu tampan. Mungkin iya, aku menduganya setelah beberapa waktu terlewat. Unik, ‘perkenalan’ kami diawali di jalan. Sepertinya itu alasan kenapa aku sangat menyukai berkeliling dengan motorku melalui jalan itu. Aku merasa setiap aku melewati jalan itu, aku berpapasan dengannya. Terdengar konyol, tapi ini nyata. Kini, sudah hampir 2 tahun berlalu. Sudah banyak cerita tentang kami. Benar, sekarang doaku terkabul. Aku sudah mengenalnya, aku tahu makanan kesukaannya, aku tahu warna kesukaannya, aku tahu apa yang dia benci, aku tahu lagu kesukaannya, dan mungkin aku hampir tahu semua sifatnya. Aku harap dia juga begitu. Tapi sayang, itu semua hanya sebatas teman. Perhatian yang diberikan pun hanya sebagai teman. Aku mengerti itu, karena waktu itu dia sering bercerita tentang perempuannya itu. Aku rasa aku tidak mungkin menggantikan singgasana yang dia bangun untuk orang lain. Sekarang, jalan itu sepi. Aku tidak lagi sering bertemu dengannya. Mimpi yang awalnya tidak ingin aku jadikan nyata sekarang benar-benar tidak mungkin menjadi nyata. Untuk menunggunya di jalan itu pun rasanya tak mungkin. Meski sekarang kami selalu bertegur sapa dan bercerita, tapi semua tidak akan merubah pikirannya untuk berpindah hati. Lucu sekali ya, Tuhan benar. Dia-lah sang Maha Adil, hidup itu pilihan. Ketika aku bertemu dengannya dulu aku pasti hanya mempunyai pilihan itu tanpa bisa berbicara dengannya, tapi sekarang pilihanku berbeda. Aku tidak mungkin memiliki pilihan hidup yang selalu aku mau. Maaf, aku hanya bisa mengagumimu sampai saat ini. Aku tidak ingin membuatmu membenciku. Sebenarnya aku ingin sekali bisa seperti coklat dan strawberry yang bisa menyatukan rasa dengan keunikannya masing-masing.
Minggu, 20 Februari 2011
BAIKKAH?
jika kamu bertanya kenapa, maka aku akan menjawab ini semua karenamu.
jika kamu bertanya untuk siapa, jelas aku akan menjawab semuanya untukmu.
jika kamu bertanya untuk apa, pasti aku akan menjawab itu untuk kebahagiaanmu.
jika kamu bertanya sampai kapan, aku akan menjawab selamanya.
mungkin kalau mampu, hanya itu yang bisa kuberikan sekarang. jawaban-jawaban singkat yang pasti kamu tau maksudnya.
tapi terlalu banyak perbedaan, terlalu banyak perselisihan yang membuatku tak bisa memberikan jawaban itu kepadamu. dan kamu tau alasannya.
pertentangan itu akan terjadi. karena setiap kali aku berpikir tentang apa yang terjadi kepadamu, atau kepadaku, aku merasa seperti mengenal sosok lain yang selalu kamu ingat dan berada dekat denganmu. maka itu juga yang membuatku tidak bisa lebih dekat denganmu. sejujurnya aku malu.
aku bahkan hanya bisa tersenyum ketika mengingat apa saja yang pernah terjadi dulu. apa yang bisa kuanggap sebagai kenangan walaupun kamu tak pernah bermaksud untuk memberikan kenangan itu kepadaku.
aku tau sekarang aku ada di posisi yang salah, sangat salah.
aku tak bisa memperbaiki semuanya. sudah lewat, sudah hilang harapan untuk membiasakan diriku terhadapmu. karena aku tak mampu untuk bersaing dengan seseorang yang selalu ada dihatimu. perempuan yang pasti seumur hidup namanya ada dihatimu. aku tau hanya dia yang mampu menempati ruang kosong itu.
sekarang jika aku bertanya, apakah ini baik? jawaban apa yang bisa kamu berikan untuk membuat hatiku tenang?
jika aku bertanya kenapa kamu tak pernah mencoba menghapus nama itu? jawaban apa yang bisa membuatku gembira?
takkan ada jawaban yang sepantasnya. takkan pernah ada hasil yang memuaskan.
jika aku bertanya baikkah aku dengan sikapku kepadamu selama ini? akankah kamu bisa menjawab?
maaf, aku tak pernah sama sekali berniat untuk memaksamu melakukan sesuatu yang tak kamu suka karena aku juga benci dipaksa.
maaf jika nanti sikapku akan berubah kepadamu. karena aku yakin itu pasti terjadi entah kamu sadari atau tidak.
maaf karena ini semua salahku.
jika kamu bertanya untuk siapa, jelas aku akan menjawab semuanya untukmu.
jika kamu bertanya untuk apa, pasti aku akan menjawab itu untuk kebahagiaanmu.
jika kamu bertanya sampai kapan, aku akan menjawab selamanya.
mungkin kalau mampu, hanya itu yang bisa kuberikan sekarang. jawaban-jawaban singkat yang pasti kamu tau maksudnya.
tapi terlalu banyak perbedaan, terlalu banyak perselisihan yang membuatku tak bisa memberikan jawaban itu kepadamu. dan kamu tau alasannya.
pertentangan itu akan terjadi. karena setiap kali aku berpikir tentang apa yang terjadi kepadamu, atau kepadaku, aku merasa seperti mengenal sosok lain yang selalu kamu ingat dan berada dekat denganmu. maka itu juga yang membuatku tidak bisa lebih dekat denganmu. sejujurnya aku malu.
aku bahkan hanya bisa tersenyum ketika mengingat apa saja yang pernah terjadi dulu. apa yang bisa kuanggap sebagai kenangan walaupun kamu tak pernah bermaksud untuk memberikan kenangan itu kepadaku.
aku tau sekarang aku ada di posisi yang salah, sangat salah.
aku tak bisa memperbaiki semuanya. sudah lewat, sudah hilang harapan untuk membiasakan diriku terhadapmu. karena aku tak mampu untuk bersaing dengan seseorang yang selalu ada dihatimu. perempuan yang pasti seumur hidup namanya ada dihatimu. aku tau hanya dia yang mampu menempati ruang kosong itu.
sekarang jika aku bertanya, apakah ini baik? jawaban apa yang bisa kamu berikan untuk membuat hatiku tenang?
jika aku bertanya kenapa kamu tak pernah mencoba menghapus nama itu? jawaban apa yang bisa membuatku gembira?
takkan ada jawaban yang sepantasnya. takkan pernah ada hasil yang memuaskan.
jika aku bertanya baikkah aku dengan sikapku kepadamu selama ini? akankah kamu bisa menjawab?
maaf, aku tak pernah sama sekali berniat untuk memaksamu melakukan sesuatu yang tak kamu suka karena aku juga benci dipaksa.
maaf jika nanti sikapku akan berubah kepadamu. karena aku yakin itu pasti terjadi entah kamu sadari atau tidak.
maaf karena ini semua salahku.
SATU MENIT
SATU MENIT
Aku selalu berharap agar aku memiliki satu menit tambahan untuk bisa bersamanya. Dalam satu menit itulah aku bisa menghabiskan waktuku dengannya. Satu menit, terdengar sangat singkat.
Tapi akan memiliki makna yang luar biasa ketika aku bisa mewujudkan satu menit tambahan itu. Menurutku, butuh perjuangan yang besar untuk mendapatkan satu menit tambahan itu. Betapa tidak?
Jika awalnya saja aku hanya berimajinasi, maka akan sangat sulit untukku mendapatkan satu menit itu. Apa yang bisa aku lakukan dengan satu menit itu?
Akan aku gunakan untuk mengungkapkan banyak cerita kepadanya. Aku sungguh sangat berharap satu menit itu ada.
Tuhan, bisakah kau izinkan aku untuk memilikinya? Satu menit untukku dan mewujudkan imajinasiku?
Kini yang aku rasakan hanya beban yang sangat berat pada pikiranku. Aku sudah sadar lama bahwa imajinasiku untuk mendapatkannya adalah khayalan yang sangat tinggi dan tidak mungkin tercapai. Tapi apa hanya itu kuasa-Mu?
Aku tahu, Tuhan kau bisa lakukan apapun untukku.
Satu menit itu mungkin akan menjadi yang pertama dan terakhir untukku. Tambahkan setiap harinya, hanya satu menit. Aku takkan berharap lebih jika itu sudah cukup lama untukku berada di sisinya.
Aku hanya ingin berbagi cerita dengannya. Aku ingin menjadi orang yang bisa memahaminya.
Aku selalu berharap agar aku memiliki satu menit tambahan untuk bisa bersamanya. Dalam satu menit itulah aku bisa menghabiskan waktuku dengannya. Satu menit, terdengar sangat singkat.
Tapi akan memiliki makna yang luar biasa ketika aku bisa mewujudkan satu menit tambahan itu. Menurutku, butuh perjuangan yang besar untuk mendapatkan satu menit tambahan itu. Betapa tidak?
Jika awalnya saja aku hanya berimajinasi, maka akan sangat sulit untukku mendapatkan satu menit itu. Apa yang bisa aku lakukan dengan satu menit itu?
Akan aku gunakan untuk mengungkapkan banyak cerita kepadanya. Aku sungguh sangat berharap satu menit itu ada.
Tuhan, bisakah kau izinkan aku untuk memilikinya? Satu menit untukku dan mewujudkan imajinasiku?
Kini yang aku rasakan hanya beban yang sangat berat pada pikiranku. Aku sudah sadar lama bahwa imajinasiku untuk mendapatkannya adalah khayalan yang sangat tinggi dan tidak mungkin tercapai. Tapi apa hanya itu kuasa-Mu?
Aku tahu, Tuhan kau bisa lakukan apapun untukku.
Satu menit itu mungkin akan menjadi yang pertama dan terakhir untukku. Tambahkan setiap harinya, hanya satu menit. Aku takkan berharap lebih jika itu sudah cukup lama untukku berada di sisinya.
Aku hanya ingin berbagi cerita dengannya. Aku ingin menjadi orang yang bisa memahaminya.
Langganan:
Postingan (Atom)