Senin, 11 April 2011

12 APRIL

Maaf
aku tahu ini bukan sesuatu yang tepat untuk dibicarakan
mungkin juga akan sangat salah bila aku menulis ini
tapi aku bukan orang hebat dan kuat
aku bukan orang yang bisa memendam semua sendiri
bukan keegoisan yang aku mau
sepertinya ini tahun ke empat setelah tanggal yang selalu terekam dalam ingatanku
apakah aku berlebihan?
Kalau menurutmu begitu aku hanya bisa minta maaf
sebenarnya aku tidak meminta ingatanku begitu kuat tentangmu
aku juga tidak mau terus menerus menggali kuburan yang didalamnya ada bangkai yang sudah busuk
tapi kehadiranmu yang singkat itu telah mencuatkan semua kenangan yang sudah aku kubur
aku bahkan masih ingat apa yang kamu suka dan yang kamu benci
apakah aku bodoh?
ya, setidaknya pasti itu yang ada di pikiranmu
sejujurnya aku pernah bersumpah bahwa aku tidak akan mau bertemu denganmu
karena aku ingin kamu melihatku yang lebih baik darimu
aku yang bisa menegakkan kepala saat berhadapan denganmu nanti
bukankah kamu tidak pernah peka?
kamu bahkan tidak pernah sadar bahwa aku selalu menundukkan wajahku ketika aku melihatmu
jujur saja, hanya itu cara yang paling jitu untuk bisa menahan air mataku
tapi aku tahu cara itu tidak akan selamanya berhasil
kamu memang belum berubah
kamu masih menjadi orang yang mudah membuatku kecil
kamu masih menjadi orang yang menarik perhatian orang yang paling aku sayang
kamu masih bisa membuat beliau tersenyum saat melihatmu
apa kamu tahu?
saat kamu bercengkrama dengan orangtuaku, bagian itulah yang paling menyedihkan
bisa dibilang bagian itu yang paling aku benci karena aku harus menahan tangisku
aku memang cengeng dan kamu tahu itu
tapi apalagi yang bisa aku lakukan selain menangis?
aku pernah berjanji bahwa aku akan menjadi orang yang lebih kuat darimu
akan jadi orang yang lebih hebat darimu
jadi saat aku bertemu lagi denganmu aku bisa membuatmu tertunduk malu
kedengarannya memang jahat
tapi apa kamu sadar bahwa kamu lebih jahat dari itu?
kamu memang satu-satunya orang yang bisa membuatku berubah 360 derajat dalam hitungan detik
entah apa yang ada di dalam dirimu
yang pasti itu membuatku terlihat sangat lemah di hadapanmu
kamu bisa menguasai waktuku
kamu bisa menguasai setiap jengkal keramik dalam rumahku
kamu bisa menguasai semua yang ada di rumahku
apa kamu sadar?
itulah yang membuatku tidak pernah bisa melupakanmu
bahkan aku belum mencapai titik puncak untuk bisa menghilang darimu
tapi apa?
seolah titik itu tidak pernah bisa aku capai
aku pikir kita tidak akan pernah bertemu lagi
paling tidak itu akan membuatku tenang meski aku rindu padamu
paling tidak kenanganku yang sudah terkubur dalam tak bisa aku ingat lagi
tapi aku tahu
hidup bukan kebetulan melainkan takdir
dan mungkin inilah jalannya
aku harus bertemu denganmu dan jadi kado kecil di tanggal yang menyedihkan ini
maaf
aku tidak bisa berkata banyak padamu
aku hanya ingin menunjukkan bahwa aku bisa berjalan sendiri
dan kamu juga bisa melanjutkan semua cerita-cerita duniawi yang telah kamu goreskan kepada orang lain
semoga rasa sayangmu terhadap kekasih-kekasihmu kini adalah rasa sayang yang abadi
semoga tidak ada lagi orang yang menangis sepertiku karenamu
Dan tidak ada lagi orang yang perasa sepertiku
terima kasih atas semua cerita darimu yang bisa menjadikanku lebih baik dari sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar