Minggu, 20 Februari 2011

BAIKKAH?

jika kamu bertanya kenapa, maka aku akan menjawab ini semua karenamu.
jika kamu bertanya untuk siapa, jelas aku akan menjawab semuanya untukmu.
jika kamu bertanya untuk apa, pasti aku akan menjawab itu untuk kebahagiaanmu.
jika kamu bertanya sampai kapan, aku akan menjawab selamanya.
mungkin kalau mampu, hanya itu yang bisa kuberikan sekarang. jawaban-jawaban singkat yang pasti kamu tau maksudnya.
tapi terlalu banyak perbedaan, terlalu banyak perselisihan yang membuatku tak bisa memberikan jawaban itu kepadamu. dan kamu tau alasannya.
pertentangan itu akan terjadi. karena setiap kali aku berpikir tentang apa yang terjadi kepadamu, atau kepadaku, aku merasa seperti mengenal sosok lain yang selalu kamu ingat dan berada dekat denganmu. maka itu juga yang membuatku tidak bisa lebih dekat denganmu. sejujurnya aku malu.
aku bahkan hanya bisa tersenyum ketika mengingat apa saja yang pernah terjadi dulu. apa yang bisa kuanggap sebagai kenangan walaupun kamu tak pernah bermaksud untuk memberikan kenangan itu kepadaku.
aku tau sekarang aku ada di posisi yang salah, sangat salah.
aku tak bisa memperbaiki semuanya. sudah lewat, sudah hilang harapan untuk membiasakan diriku terhadapmu. karena aku tak mampu untuk bersaing dengan seseorang yang selalu ada dihatimu. perempuan yang pasti seumur hidup namanya ada dihatimu. aku tau hanya dia yang mampu menempati ruang kosong itu.
sekarang jika aku bertanya, apakah ini baik? jawaban apa yang bisa kamu berikan untuk membuat hatiku tenang?
jika aku bertanya kenapa kamu tak pernah mencoba menghapus nama itu? jawaban apa yang bisa membuatku gembira?
takkan ada jawaban yang sepantasnya. takkan pernah ada hasil yang memuaskan.
jika aku bertanya baikkah aku dengan sikapku kepadamu selama ini? akankah kamu bisa menjawab?
maaf, aku tak pernah sama sekali berniat untuk memaksamu melakukan sesuatu yang tak kamu suka karena aku juga benci dipaksa.
maaf jika nanti sikapku akan berubah kepadamu. karena aku yakin itu pasti terjadi entah kamu sadari atau tidak.
maaf karena ini semua salahku.

SATU MENIT

SATU MENIT
Aku selalu berharap agar aku memiliki satu menit tambahan untuk bisa bersamanya. Dalam satu menit itulah aku bisa menghabiskan waktuku dengannya. Satu menit, terdengar sangat singkat.
Tapi akan memiliki makna yang luar biasa ketika aku bisa mewujudkan satu menit tambahan itu. Menurutku, butuh perjuangan yang besar untuk mendapatkan satu menit tambahan itu. Betapa tidak?
Jika awalnya saja aku hanya berimajinasi, maka akan sangat sulit untukku mendapatkan satu menit itu. Apa yang bisa aku lakukan dengan satu menit itu?
Akan aku gunakan untuk mengungkapkan banyak cerita kepadanya. Aku sungguh sangat berharap satu menit itu ada.
Tuhan, bisakah kau izinkan aku untuk memilikinya? Satu menit untukku dan mewujudkan imajinasiku?
Kini yang aku rasakan hanya beban yang sangat berat pada pikiranku. Aku sudah sadar lama bahwa imajinasiku untuk mendapatkannya adalah khayalan yang sangat tinggi dan tidak mungkin tercapai. Tapi apa hanya itu kuasa-Mu?
Aku tahu, Tuhan kau bisa lakukan apapun untukku.
Satu menit itu mungkin akan menjadi yang pertama dan terakhir untukku. Tambahkan setiap harinya, hanya satu menit. Aku takkan berharap lebih jika itu sudah cukup lama untukku berada di sisinya.
Aku hanya ingin berbagi cerita dengannya. Aku ingin menjadi orang yang bisa memahaminya.